Hubungan antara Paparan Pornografi dan Perilaku Seksual pada Remaja di Medan, Sumatera Utara (2018)

Eka Sylviana • Sri Rahayu Sanusi • Tukiman Tukiman

Kertas konferensi Konferensi Pertengahan Internasional tentang Kesehatan Masyarakat 2018 • April 2018

Abstrak

Latar Belakang:

Salah satu masalah remaja yang berisiko adalah perilaku seksual sebagai akibat dari paparan pornografi. Berdasarkan hasil Survei Perilaku Seksual di 2011, 39% dari subjek penelitian telah melakukan hubungan seksual ketika berusia 15-19 tahun. Meningkatnya jumlah remaja yang terpapar pornografi dapat menyebabkan perilaku menyimpang, kerusakan sel-sel otak, dan berkurangnya konsentrasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara paparan pornografi dan perilaku seksual remaja sekolah menengah.

Subjek dan Metode:

Ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA Prayatna, Medan, Sumatera Utara. Sampel siswa 79 dipilih dari populasi yang dapat diakses dari siswa 440 di sekolah menengah yang diteliti dengan pengambilan sampel acak sistematis. Variabel dependen adalah perilaku seksual pada remaja. Variabel independen adalah paparan pornografi. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi-square.

hasil:

Sekitar setengah dari sampel adalah laki-laki (55.7%) dengan usia rata-rata 17 tahun. Risiko perilaku seksual pada remaja meningkat dengan paparan pornografi (OR = 1.24; p = 0.016).

Kesimpulan:

Risiko perilaku seksual pada remaja meningkat dengan paparan pornografi.