Hubungan antara Paparan Bahan Eksplisit Seksual dan Kehamilan Pranikah Remaja (2017)

Sumber: Jurnal Pertanika Ilmu Sosial & Humaniora. Sep 2017, Vol. 25 Edisi 3, p1059-1071. 13p.

Author (s): Siti-Haidah, MI; Susan, MKT; Bujang, MA; Voon, YL; Chan, LF; Abdul-Wahab, N .; Kalil, EZ; Mohd-Ishak, N .; Kamal, NN

Abstrak:

Kehamilan pra-nikah di kalangan remaja menimbulkan masalah kesehatan dan sosial yang serius dan meluas terutama di antara mereka yang berusia antara 10 dan 19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan persalinan di luar nikah oleh seorang remaja dengan paparan seksual. materi eksplisit atau pornografi. Ada hipotesis bahwa seringnya terpapar materi seksual eksplisit atau pornografi dapat dikaitkan dengan peningkatan angka kehamilan remaja. Ini adalah studi kasus kontrol di mana remaja hamil pra-nikah antara 12 dan 19 tahun dipilih (sebagai kasus) dari penampungan pemerintah di seluruh Malaysia, dan remaja yang tidak hamil dipilih secara acak dari beberapa sekolah menengah di sekitar Kuala Lumpur (sebagai kontrol ). Sebanyak 114 remaja hamil pranikah dan 101 remaja tidak hamil berpartisipasi dalam penelitian ini. Peserta dari kedua kelompok menyelesaikan kuesioner tentang frekuensi mereka terpapar pornografi. Remaja hamil pra-nikah hampir sepuluh kali lebih mungkin untuk sering terpapar pornografi dibandingkan dengan remaja yang tidak hamil (OR = 9.9 [Cl 4.3 - 22.5]). Oleh karena itu, seringnya terpapar pornografi terbukti memiliki hubungan yang signifikan dengan kehamilan remaja pranikah.