Perubahan respons ereksi terhadap stimulasi seksual audiovisual berulang (1998)

Eur Urol. 1998;33(3):290-2.

Kim SC1, Bang JH, Hyun JS, Seo KK.

  • 1Departemen Urologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Chung-Ang, Seoul, Korea.

Abstrak

TUJUAN:

Untuk menentukan perubahan respons ereksi terhadap stimulasi seksual audiovisual berulang pada pasien dengan impotensi psikogenik dan pria normal.

METODE:

Video erotis yang sama ditunjukkan kepada pria 45 (pasien 20 dengan impotensi psikogenik dan pria normal 25) selama 3 hari berturut-turut. Respons ereksi mereka selama stimulasi audiovisual dipantau menggunakan RigiScan (Dacomed, Minneapolis, Minn., USA), dan kekakuan maksimal ereksi, dipertahankan selama lebih dari 5 min, diukur. Kekakuan pada hari pertama, kedua dan ketiga dianalisis secara komparatif. Apakah penayangan berulang beberapa kali dari film erotis dan pemaparan sebelumnya terhadap film yang sama atau serupa memengaruhi respons ereksi juga dievaluasi.

HASIL:

Kekakuan pada hari ketiga menurun secara signifikan dibandingkan dengan hari pertama pada kedua pasien dengan impotensi psikogenik dan kontrol normal (p <0.05), terlepas dari frekuensi penayangan sebelumnya dan paparan film serupa sebelumnya. Kekakuan pada hari pertama secara signifikan lebih rendah pada kelompok dengan tampilan ganda dibandingkan pada kelompok dengan tampilan lebih sedikit (p <0.05).

KESIMPULAN:

Pemantauan ereksi penis secara real-time selama stimulasi seksual audiovisual dapat menghasilkan respons negatif palsu ketika pasien berulang kali terpapar stimulasi.

  • PMID:
  • 9555554
  • [PubMed - diindeks untuk MEDLINE]