Habituasi respons seksual pada pria dan wanita: tes hipotesis persiapan respons genital wanita (2013)

J Sex Med. 2013 Apr; 10 (4): 990-1000. doi: 10.1111 / jsm.12032. Epub 2013 Jan 15.

Dawson SJ, KD Suschinsky, Lalumiere ML.

sumber

Departemen Psikologi, Universitas Lethbridge, Lethbridge, Alberta, Kanada.

Abstrak

PENDAHULUAN:

Studi laboratorium telah mengungkapkan dua perbedaan jenis kelamin yang direplikasi dalam pola gairah seksual: kekhususan kategori dan kesesuaian seksual. Respons genital pria bergantung pada isyarat seksual tertentu dan sesuai dengan laporan subjektif subjektif. Respons genital wanita jauh lebih tidak bergantung pada isyarat seksual tertentu dan jauh kurang sesuai dengan laporan subjektif mereka. Hipotesis persiapan memberikan penjelasan fungsional untuk perbedaan jenis kelamin ini dan berpendapat bahwa respons genital wanita tidak terikat pada preferensi seksual tetapi lebih terjadi secara otomatis di hadapan setiap isyarat seksual untuk melindungi jaringan genital dari cedera yang terjadi melalui aktivitas seksual. Hipotesis ini mengarah pada ekspektasi bahwa respons genital wanita mungkin tidak terbiasa secepat atau sepenuh pria.
AIM:

Untuk menentukan apakah ada perbedaan jenis kelamin dalam pembiasaan tanggapan genital dan untuk menguji lebih lanjut hipotesis persiapan tanggapan genital wanita.

METODE:

Dua puluh pria dan wanita 20 diukur tanggapan genitalnya sementara mereka dihadapkan pada sembilan presentasi berturut-turut dari klip film erotis yang sama (pembiasaan), diikuti oleh dua presentasi klip film erotis yang berbeda (kebaruan), dan diikuti oleh dua presentasi dari erotis asli klip film (dishabituation).

TINDAKAN HASIL UTAMA:

Respons genital diukur secara terus menerus menggunakan pengukur regangan penis (menilai lingkar penis) dan probe vagina (menilai amplitudo pulsa vagina). Peserta melaporkan gairah seksual subjektif, gairah genital yang dirasakan, dan perhatian setelah setiap presentasi klip video.

HASIL:

Pria dan wanita menunjukkan pola respons genital yang sangat mirip, konsisten dengan kebiasaan dan efek kebaruan. Efek habituasi dan kebaruan dihilangkan begitu laporan subjektif dari perhatian di-kovariasikan.

KESIMPULAN:

Berlawanan dengan prediksi dari hipotesis persiapan respons genital wanita, respons pria dan wanita menunjukkan pola habituasi yang serupa pada paparan berulang. Penelitian di masa depan harus berusaha untuk mempertahankan perhatian peserta untuk menguji lebih lanjut hipotesis persiapan.

© 2013 Masyarakat Internasional untuk Pengobatan Seksual.