Tikus yang peka terhadap amfetamin menunjukkan hiperaktif yang diinduksi gula (sensitisasi silang) dan gula hiperfagia (2003)

Pharmacol Biochem Behav. 2003 Feb;74(3):635-9.

Avena NM1, Hoebel BG.

Abstrak

Tujuannya adalah untuk menentukan efek lokomotor dan konsumsi gula pada tikus yang peka terhadap amfetamin. Setelah baseline aktivitas alat gerak 30-mnt menggunakan kandang photocell, tikus jantan diberikan 3.0 mg / kg amfetamin atau saline setiap hari selama 6 hari. Pada hari terakhir injeksi, aktivitas alat gerak diukur lagi untuk menegaskan kepekaan amfetamin. Eksperimen 1: Tujuh hari kemudian, setengah dari masing-masing kelompok ditawari 10% sukrosa atau air selama 1 menit di kandang, diikuti dengan tes aktivitas alat gerak minom 30-min untuk menentukan apakah hewan menjadi hiperaktif dalam menanggapi gula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hewan yang peka terhadap amfetamin hiperaktif mengikuti rasa gula, tetapi bukan air. Eksperimen 2: Semua subjek kemudian diberi akses ke 10% sukrosa untuk 1 jam setiap hari selama lima hari berturut-turut. Hasil menunjukkan bahwa kelompok yang peka terhadap amfetamin mengkonsumsi lebih banyak sukrosa selama periode pengukuran 5-hari. Hasil ini menunjukkan bahwa gula mungkin bekerja pada sistem yang sama dengan amfetamin untuk memicu hiperaktif, dan bahwa perubahan dalam sistem ini disebabkan oleh dosis amfetamin yang berulang dapat memicu selera makan gula yang bertahan selama setidaknya satu minggu.