Pencitraan Otak dari Persepsi Rasa dalam Obesitas: Ulasan (2019)

Curr Nutr Rep. 2019 Apr 4. doi: 10.1007 / s13668-019-0269-y.

Kure Liu C1, Joseph PV2, Feldman DE1, Kroll DS1, Membakar JA1, Manza P1, Volkow ND1,3, Wang GJ4.

Abstrak

TUJUAN TINJAUAN:

Kami merangkum temuan neuroimaging terkait dengan pemrosesan rasa (lemak, garam, umami, pahit, dan asam) di otak dan bagaimana mereka memengaruhi respons hedonis dan perilaku makan serta peran mereka dalam obesitas.

TEMUAN-TEMUAN TERKINI:

Studi neuroimaging pada individu yang mengalami obesitas telah mengungkapkan perubahan dalam hadiah / motivasi, kontrol eksekutif / pengaturan diri, dan sirkuit limbik / afektif yang terlibat dalam kecanduan makanan dan obat-obatan. Studi psikofisik menunjukkan bahwa sifat sensoris bahan makanan dapat dikaitkan dengan hasil antropometrik dan neurokognitif pada obesitas. Namun, beberapa penelitian telah meneliti korelasi saraf antara rasa dan pemrosesan kalori dan kandungan nutrisi pada obesitas. Literatur saraf berkorelasi rasa pahit, asam, dan asin tetap jarang pada obesitas. Sebagian besar penelitian yang dipublikasikan berfokus pada rasa manis, diikuti oleh rasa lemak dan umami. Studi tentang pemrosesan kalori dan pengkondisiannya dengan sensasi rasa sebelumnya telah mulai menggambarkan pola dinamis aktivasi otak yang terkait dengan selera. Pemahaman kami yang luas tentang pemrosesan rasa di otak dari studi neuroimaging siap untuk mengungkapkan target pencegahan dan pengobatan baru untuk membantu mengatasi makan berlebih dan obesitas.

KATA KUNCI: Makan; Pencicipan; Neuroimaging; Nutrisi; Kegemukan; Rasa

PMID: 30945140

DOI: 10.1007 / s13668-019-0269-y