Penurunan Pengambilan Keputusan: Kerentanan Bersama dalam Obesitas, Gangguan Judi dan Gangguan Penggunaan Zat?

PLoS One. 2016 Sep 30; 11 (9): e0163901. doi: 10.1371 / journal.pone.0163901.

Mallorquí-Bagué N1,2, Fagundo AB1,2, Jimenez-Murcia S1,2,3, de la Torre R2,4, Baños RM2,5, Botella C2,6, Casanueva FF2,7, Crujeiras AB2,7, Fernández-García JC2,8, Fernández-Real JM2,9, Frühbeck G2,10, Granero R2,11, Rodríguez A2,10, Tolosa-Sola I1, Ortega FJ2,9, Tinahones FJ2,8, Alvarez-Moya E1, Ochoa C1, Menchón JM1,3,12, Fernández-Aranda F1,2,3.

Abstrak

PENDAHULUAN:

Kecanduan dikaitkan dengan gangguan pengambilan keputusan. Penelitian ini mengeksplorasi pengambilan keputusan dalam Substance use disorder (SUD), Gambling disorder (GD) dan Obesity (OB) ketika dinilai oleh Iowa Gambling Task (IGT) dan membandingkannya dengan kontrol yang sehat (HC).

METODE:

Untuk tujuan penelitian ini, peserta 591 (194 HC, 178 GD, 113 OB, 106 SUD) dinilai berdasarkan kriteria DSM, menyelesaikan wawancara sosiodemografi dan melakukan IGT.

HASIL:

SUD, GD dan OB menyajikan gangguan pengambilan keputusan bila dibandingkan dengan HC dalam keseluruhan tugas dan tugas belajar, namun tidak ada perbedaan yang ditemukan untuk kinerja keseluruhan dalam IGT di antara kelompok klinis. Hasil juga mengungkapkan beberapa pembelajaran spesifik di seluruh pola tugas dalam kelompok klinis: OB mempertahankan skor negatif sampai set ketiga di mana pembelajaran dimulai tetapi dengan perluasan yang kurang ke HC, SUD menyajikan pembelajaran awal diikuti oleh progresif meskipun perbaikan lambat dan GD menyajikan lebih banyak pilihan acak tanpa belajar.

KESIMPULAN:

Gangguan pengambilan keputusan hadir dalam sampel klinis yang diteliti dan mereka menunjukkan perbedaan individu dalam pembelajaran tugas. Hasil dapat membantu memahami mekanisme yang mendasari OB dan perilaku kecanduan serta meningkatkan perawatan klinis saat ini.

PMID: 27690367

DOI: 10.1371 / journal.pone.0163901