Faktor makanan mempengaruhi hadiah makanan dan motivasi makan (2012)

Fakta Obes. 2012; 5 (2): 221-42. doi: 10.1159 / 000338073. Epub 2012 Apr 20.

Pandit R1, Mercer JG, Overduin J, la Fleur SE, Adan RA.

Abstrak

Kecenderungan untuk menikmati makan yang tidak sehat dan konsumsi makanan yang enak merupakan faktor penentu penting dalam meningkatnya prevalensi obesitas di masyarakat saat ini. Kecenderungan mengonsumsi makanan enak dalam jumlah yang melebihi kebutuhan energi telah dikaitkan dengan proses seperti kecanduan. Meskipun keberadaan 'kecanduan makanan' belum terbukti secara meyakinkan, bukti menunjukkan adanya perubahan di sirkuit penghargaan otak yang disebabkan oleh konsumsi berlebihan makanan enak yang mirip dengan yang terlihat pada kecanduan narkoba. Paradigma obesitas yang dipicu oleh diet adalah prosedur umum untuk mereplikasi ciri-ciri obesitas manusia pada hewan pengerat. Di sini kami meninjau data tentang pengaruh berbagai diet obesogenic (tinggi lemak, Ensure ™, tipe kafetaria, sukrosa) pada tingkat resistensi leptin, adaptasi hipotalamus-neuropeptidergik dan perubahan perilaku makan. Kami juga membahas sejauh mana diet dan properti seperti komposisi makronutrien, struktur fisik, rangsangan sensorik, dan efek pasca menelan mempengaruhi jalur otak-reward. Memahami interaksi antara komponen diet individu, pola makan, dan jalur reward otak dapat memfasilitasi rancangan diet yang membatasi konsumsi berlebihan dan mencegah penambahan berat badan.

PMID: 22647304

DOI: 10.1159/000338073