Ketersediaan reseptor Dopamin D2 / 3 dan pelepasan dopamin yang diinduksi amfetamin pada obesitas (2014)

J Psychopharmacol. 2014 Sep; 28 (9): 866-73. doi: 10.1177 / 0269881114531664. Epub 2014 Apr 30.

van de Giessen E1, Celik F2, Schweitzer DH3, van den Brink W4, Booij J5.

Abstrak

PENDAHULUAN:

Neurotransmitter dopamin penting dalam pengaturan asupan makanan. Ada hipotesis bahwa orang gemuk mengalami lebih sedikit hadiah dari makanan karena pelepasan dopamin striatal yang lebih rendah, yang akibatnya menyebabkan makan berlebihan. Penelitian ini adalah yang pertama untuk menilai apakah subjek obesitas memiliki tumpul pelepasan dopamin striatal.

METODE:

Kami mengukur ketersediaan striatal dopamin D2 / 3 receptor (DRD2 / 3) ketersediaan dan pelepasan striatal dopamin yang diinduksi amfetamin dalam obesitas 15 dan 15 yang disesuaikan dengan usia, wanita berbobot normal dengan menggunakan [(123) I] iodobenzamide single photon (computed tom) pencitraan. Selain itu, korelasi dengan keinginan makanan diperiksa.

HASIL:

Ketersediaan awal striatal DRD2 / 3 lebih rendah pada subjek obesitas (0.91 ± 0.16) dibandingkan dengan kontrol (1.09 ± 0.16; p = 0.006). Pelepasan dopamin yang diinduksi amphetamine signifikan pada kontrol (7.5% ± 9.2; p = 0.007) dan tidak pada subyek obesitas (1.2% ± 17.7; p = 0.802), meskipun perbedaan dalam pelepasan antar kelompok (d = 0.45) tidak signifikan . Pelepasan Dopamin berkorelasi positif dengan keinginan makan sifat pada subyek obesitas.

KESIMPULAN:

Penelitian ini mereplikasi temuan sebelumnya dari ketersediaan DRD2 / 3 striatal yang lebih rendah pada obesitas dan memberikan data awal bahwa obesitas berhubungan dengan pelepasan dopamin tumpul. Korelasi positif antara pelepasan dopamin dan nafsu makan pada obesitas mungkin tampak bertentangan dengan temuan terakhir tetapi mungkin terkait dengan heterogenitas dalam subjek obesitas.