Kecanduan makanan dan kecanduan zat pada wanita: Karakteristik klinis umum (2018)

Nafsu makan. 2018 Jan 1; 120: 367-373. doi: 10.1016 / j.appet.2017.09.026. Epub 2017 Sep 27.

Hardy R1, Fani N1, Jovanovic T1, Michopoulos V2.

Abstrak

Kecanduan makanan ditandai dengan asupan makanan yang sangat enak dan padat kalori yang tidak terkontrol. Sementara penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa faktor risiko kecanduan makanan mirip dengan gangguan penggunaan zat (SUD), penelitian ini telah melihat kecanduan makanan dan SUD dalam sampel independen, sehingga membatasi kemampuan untuk membandingkan langsung kecanduan makanan dengan SUD. Penelitian ini dilakukan untuk menilai tingkat gangguan stres pasca trauma (PTSD), depresi, paparan trauma masa kanak-kanak dan dewasa, serta kehadiran dan keparahan disregulasi emosi, pada sampel wanita (N = 229) yang memenuhi kriteria tidak. kecanduan, hanya kecanduan makanan atau SUD saja. Prevalensi kecanduan makanan 18.3% dan prevalensi SUD 30.6% dalam sampel ini. Wanita dengan kecanduan makanan dan wanita dengan SUD mendukung lebih banyak depresi dan gejala PTSD bila dibandingkan dengan individu tanpa kecanduan. Individu dengan kecanduan makanan dan SUD memiliki skor disregulasi emosi total yang lebih tinggi, khususnya dengan kesulitan dalam perilaku yang diarahkan pada tujuan, tidak menerima respons emosional, kontrol impuls, akses terbatas ke strategi regulasi emosi, dan kurangnya kejelasan emosional, bila dibandingkan dengan individu tanpa kecanduan (semua p <0.05). Tidak ada perbedaan gejala PTSD dan gejala depresi serta skor disregulasi emosi antara kelompok kecanduan makanan dan SUD (semua p> 0.05). Namun, wanita dengan SUD mendukung tingkat yang lebih tinggi dari total masa kanak-kanak (p <0.01) dan trauma masa dewasa (p <0.01) dibandingkan dengan wanita tanpa kecanduan atau kecanduan makanan. Hasil ini menunjukkan bahwa wanita dengan kecanduan makanan dan mereka yang menderita SUD memiliki karakteristik psikologis dan faktor risiko yang sama, kecuali riwayat trauma. Temuan ini memiliki implikasi untuk mendeteksi risiko dan pengobatan gangguan ini.

KATA KUNCI: Regulasi emosi; Kecanduan makanan; Penggunaan zat; Trauma; Perempuan

PMID: 28958901

PMCID: PMC5680129

DOI: 10.1016 / j.appet.2017.09.026