Kesamaan Genetika antara Terlalu Banyak Makan Kompulsif dan Fenotip Ketergantungan: Kasus Kecanduan Makanan? (2015)

Curr Psychiatry Rep 2015 Desember; 17 (12):96. doi: 10.1007/s11920-015-0634-5.

Carlier N1, Marshe VS1,2, Cmorejova J3,4, Davis C5, Müller DJ6,7.

Abstrak

Terdapat spektrum makan berlebihan yang terus-menerus, di mana pada kondisi ekstrem ada makan berlebihan biasa dan di sisi lain ada dorongan 'patologis' untuk mengonsumsi makanan yang enak. Telah dikemukakan bahwa perilaku makan patologis mungkin disebabkan oleh perilaku nafsu makan yang adiktif dan hilangnya kemampuan untuk mengatur konsumsi makanan olahan tinggi yang mengandung karbohidrat olahan, lemak, garam, dan kafein.

Dalam ulasan ini, kami menyoroti kesamaan genetik yang mendasari fenotipe kecanduan zat dan dorongan makan berlebihan yang terlihat pada individu dengan gangguan makan pesta. Kami menghubungkan kesamaan ini dengan temuan dari studi neuroimaging pada pemrosesan hadiah dan kriteria diagnostik klinis berdasarkan fenotipe kecanduan.

Banyaknya kesamaan antara makan berlebihan kompulsif dan kecanduan zat mengemukakan kasus fenotipe 'kecanduan makanan' sebagai gangguan yang valid dan dapat didiagnosis.

KATA KUNCI:

Pesta makan; Dopamin; Kecanduan makanan; Genetika; Sistem penghargaan