Akses makanan yang sangat enak selama masa remaja meningkatkan perilaku seperti kecemasan / depresi pada pria, tetapi tidak pada wanita, tikus (2017)

Nutr Neurosci. 2017 Apr 11: 1-9. doi: 10.1080 / 1028415X.2017.1313583.

Kim JY1, Kim D1,2, Park K3, Lee JH1, Jahng JW1.

Abstrak

TUJUAN:

Penelitian ini dilakukan untuk menguji efek dimorfik seksual dari akses makanan yang sangat enak (HPF) selama masa remaja pada neurokimia dan perilaku depresi / kecemasan seperti tikus.

METODE:

Anak laki-laki dan perempuan anak anjing Sprague-Dawley memiliki akses gratis ke kue cokelat yang kaya lemak (HPF) dari hari setelah melahirkan 28 selain ad libitum chow, dan kelompok kontrol hanya menerima chow. Kondisi makanan dilanjutkan selama seluruh periode percobaan, dan pengukuran neurokimia dan perilaku dilakukan selama dewasa muda. Tikus menjadi sasaran aktivitas rawat jalan, labirin ditambah tinggi, dan tes berenang paksa. Kadar kortikosteron selama 2 jam dari tekanan pengekangan dianalisis dengan radioimmunoassay, dan ΔFosB dan ekspresi faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF) di nucleus accumbens (NAc) dengan analisis Western blot.

HASIL:

Akses cookie tidak memengaruhi penambahan berat badan dan asupan kalori total pada kedua jenis kelamin; Namun, itu meningkatkan depot lemak retroperitoneal hanya pada laki-laki. Waktu yang dihabiskan dalam lengan terbuka selama uji labirin tinggi dan tinggi berkurang dan imobilitas selama uji berenang paksa meningkat pada pria yang diberi kue, tetapi tidak pada wanita yang diberi kue. Efek utama dari kondisi makanan pada peningkatan kortikosteron yang diinduksi stres diamati pada pria, tetapi tidak pada wanita, dan akses cookie meningkatkan ekspresi BDNF di NAc hanya pada pria.

KESIMPULAN:

Peningkatan ekspresi BDNF di NAc dan depot lemak, di samping disfungsi sumbu stres, dapat memainkan peran dalam patofisiologi perilaku depresi dan / atau kecemasan seperti yang disebabkan oleh akses cookie.

KATA KUNCI: Kortikosteron; Asupan makanan; Nucleus accumbens; Menekankan

PMID: 28399791

DOI: 10.1080 / 1028415X.2017.1313583