Aktivitas otak yang berubah terkait dengan reaktivitas isyarat selama istirahat paksa pada subjek dengan gangguan permainan Internet (2019)

Addict Behav. 2019 9 Nov; 102: 106203. doi: 10.1016 / j.addbeh.2019.106203.

Zhang J1, Hu Y2, Li H1, Zheng H1, Xiang M.1, Wang Z1, Dong G3.

Abstrak

LATAR BELAKANG:

Penelitian telah membuktikan bahwa istirahat paksa dapat menimbulkan hasrat psikologis yang kuat untuk perilaku adiktif. Fenomena ini dapat menciptakan situasi yang sangat baik untuk mempelajari dasar-dasar saraf kecanduan. Studi saat ini mengeksplorasi fitur otak selama tugas reaktivitas isyarat dalam gangguan permainan Internet (IGD) ketika peserta dipaksa untuk menghentikan perilaku bermain game mereka.

METODE:

Empat puluh sembilan subjek IGD dan empat puluh sembilan pengguna game internet rekreasi (RGU) yang cocok diminta untuk menyelesaikan tugas isyarat-reaktivitas ketika perilaku game mereka yang sedang berlangsung dipaksa untuk istirahat. Kami membandingkan respons otak mereka dengan isyarat permainan dan mencoba menemukan fitur spesifik yang terkait dengan IGD.

HASIL:

Dibandingkan dengan RGU, subyek IGD menunjukkan penurunan aktivasi di anterior cingulate cortex (ACC), gyrus parahippocampal, dan dorsolateral prefrontal cortex (DLPFC). Korelasi negatif yang signifikan diamati antara keinginan game yang dilaporkan sendiri dan tingkat aktivasi dasar (nilai bate) dari ACC, DLPFC, dan gyrus parahippocampal.

KESIMPULAN:

Subjek IGD tidak mampu menekan hasrat game mereka setelah secara tak terduga dipaksa istirahat. Hasil ini juga bisa menjelaskan mengapa subyek RGU dapat bermain game online tanpa mengembangkan ketergantungan.

KATA KUNCI: Idaman; Pengambilan keputusan; Kontrol eksekutif; Istirahat paksa; Gangguan game internet

PMID: 31801104

DOI: 10.1016 / j.addbeh.2019.106203