(PENYEBAB) Defisit materi abu-abu orbitofrontal sebagai penanda gangguan game Internet: bukti konvergen dari desain longitudinal cross-sectional dan prospektif

.Addict Biol. 2017 Okt 23. doi: 10.1111 / adb.12570.

Zhou F1, Montag C1,2, Sariyska R2, Lachmann B2, Reuter M3,4, Weber B4,5,6, Trautner P5, Kendrick KM1, Markett S3,4, Becker B1.

Abstrak

Gangguan game internet merupakan masalah kesehatan yang berkembang. Gejala inti termasuk upaya yang tidak berhasil untuk mengendalikan pola perilaku adiktif dan penggunaan berkelanjutan meskipun ada konsekuensi negatif yang menunjukkan hilangnya kontrol regulasi. Studi sebelumnya mengungkapkan defisit struktural otak di daerah prefrontal yang memberikan kontrol regulasi pada individu dengan penggunaan Internet yang berlebihan. Namun, karena sifat cross-sectional dari studi ini, masih belum diketahui apakah defisit struktural otak yang diamati mendahului timbulnya penggunaan internet yang berlebihan.

Dengan latar belakang ini, penelitian ini menggabungkan desain cross-sectional dan longitudinal untuk menentukan konsekuensi dari permainan video online yang berlebihan. Empat puluh satu subjek dengan riwayat game Internet yang berlebihan dan 78 subjek yang naif bermain game terdaftar dalam penelitian ini. Untuk menentukan efek game Internet pada struktur otak, subjek yang belum pernah bermain game secara acak ditugaskan ke game Internet harian selama 6 minggu (kelompok pelatihan) atau kondisi non-game (kelompok kontrol pelatihan).

Pada saat penelitian dimasukkan, gamer internet yang berlebihan menunjukkan volume materi abu-abu orbitofrontal kanan yang lebih rendah dibandingkan dengan subyek yang naif terhadap game internet. Di kalangan gamer internet, volume materi abu-abu yang lebih rendah di wilayah ini dikaitkan dengan tingkat keparahan kecanduan video game online yang lebih tinggi. Analisis longitudinal mengungkapkan bukti awal bahwa volume materi abu-abu orbitofrontal kiri menurun selama periode pelatihan dalam kelompok pelatihan serta pada kelompok gamer yang berlebihan. Bersama-sama, temuan ini menunjukkan peran penting dari korteks orbitofrontal dalam pengembangan kecanduan Internet dengan hubungan langsung antara keterlibatan yang berlebihan dalam permainan online dan defisit struktural di wilayah otak ini.

KATA KUNCI:

Kecanduan internet / gangguan permainan Internet; struktur otak; korteks orbitofrontal; desain prospektif

PMID: 29057579

DOI: 10.1111 / adb.12570