Kompensasi peningkatan kepadatan konektivitas fungsional pada remaja dengan gangguan permainan internet (2016)

Pencitraan Otak Behav. 2016 Des 14.

Du X1, Yang Y2, Gao P3, Qi X1, Du G3, Zhang Y1, Li X4, Zhang Q5.

Abstrak

Studi perilaku telah menunjukkan bias perhatian visual dan defisit memori yang bekerja pada individu dengan gangguan permainan internet (IGD). Penelitian neuroimaging menunjukkan bahwa individu dengan IGD menunjukkan kelainan pada struktur dan fungsi otak termasuk gangguan konektivitas fungsional keadaan istirahat (rsFC). Namun, sebagian besar penelitian sebelumnya menyelidiki perubahan rsFC terkait IGD dengan menggunakan metode yang digerakkan oleh hipotesis dengan pemilihan apriori suatu wilayah yang menarik, yang tidak dapat memberikan gambaran lengkap tentang perubahan rsFC pada individu IGD. Dalam studi ini, kami merekrut 27 jantan remaja IGD dan 35 yang secara demografis cocok dengan kontrol sehat (HCs) untuk menyelidiki properti ikat yang tidak normal dari setiap voxel di seluruh otak remaja IGD menggunakan metode kepadatan konektivitas fungsional (rsFCD) yang beristirahat, dan selanjutnya mengevaluasi hubungan antara rsFCD yang diubah dan penampilan perilaku dari perhatian visual dan memori yang bekerja.

Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan antarkelompok yang signifikan dalam kinerja perilaku (memori kerja visual dan perhatian).

Remaja IGD menunjukkan rsFCD global / jangka panjang yang lebih tinggi di korteks prefrontal lateral dorsal bilateral (DLPFC) dan korteks temporal inferior kanan (ITC) / fusiform dibandingkan dengan HCs.

Meskipun tidak ada korelasi signifikan yang bertahan setelah koreksi Bonferroni, rsFCD global / jarak jauh yang lebih tinggi dari DLPFC bilateral berkorelasi dengan skor tes kecanduan internet (IAT) Young dan / atau kinerja perilaku pada remaja IGD menggunakan ambang batas yang tidak dikoreksi dari P <0.05.

Sebagai kesimpulan, remaja IGD menunjukkan peningkatan rsFCD di daerah otak yang terlibat dalam memori kerja, orientasi spasial dan pemrosesan perhatian, yang menunjukkan bahwa peningkatan rsFCD dapat mencerminkan mekanisme kompensasi untuk mempertahankan kinerja perilaku normal pada remaja IGD dibandingkan dengan HCs.

KATA KUNCI:

Perhatian; Kepadatan konektivitas fungsional; Pencitraan resonansi magnetik fungsional; Gangguan game internet; Memori yang bekerja

PMID: 27975158

DOI: 10.1007 / s11682-016-9655-x