Defisit dalam mekanisme penghargaan dan efek kortikal prefrontal kiri / kanan dalam kerentanan untuk kecanduan internet (2016)

Acta Neuropsychiatr. 2016 Mar 9: 1-14.

Balconi M1, Finocchiaro R1.

Abstrak

TUJUAN:

Penelitian ini mengeksplorasi korelasi kortikal dari mekanisme penghargaan dan efek 'ketidakseimbangan' kortikal dalam kerentanan kecanduan internet (IA).

METODE:

Internet Addiction Inventory (IAT) dan ciri kepribadian (Behavioral Inhibition System, BIS; Behavioral Activation System, BAS) diterapkan pada 28 subjek. Elektroensefalografi (EEG, pita frekuensi alfa) dan waktu respons (RT) didaftarkan selama eksekusi tugas Go-NoGo sebagai respons terhadap rangsangan online yang berbeda: video perjudian, gim video, atau rangsangan netral. IAT lebih tinggi (skor lebih dari 50, dengan kecanduan internet sedang atau parah) dan IAT rendah (skor <50, tanpa kecanduan internet).

HASIL:

Alfa band dan RT dipengaruhi oleh IAT, dengan bias yang signifikan (RT yang dikurangi) untuk IAT tinggi dalam menanggapi video perjudian dan videogame; dan oleh BAS, subskala BAS-Reward (BAS-R), karena tidak hanya IAT lebih tinggi, tetapi juga nilai-nilai BAS dan BAS-R menentukan peningkatan aktivitas korteks prefrontal kiri (PFC) aktivitas (pengurangan alfa) dalam menanggapi videogame dan perjudian rangsangan untuk kedua kondisi Go dan NoGo, di samping penurunan RT untuk kategori rangsangan ini.

KESIMPULAN:

Peningkatan responsivitas PFC dan efek lateralisasi (belahan PFC kiri) dalam kondisi NoGo dijelaskan atas dasar 'bias penghargaan' ke arah isyarat yang lebih bermanfaat dan defisit dalam kontrol penghambatan pada subjek dengan IAT yang lebih tinggi dan dengan BAS yang lebih tinggi. Sebaliknya, IAT yang lebih rendah dan BAS yang lebih rendah memprediksi respons PFC yang menurun dan peningkatan RT untuk NoGo (mekanisme penghambatan). Hasil ini dapat mendukung pentingnya pengukuran kepribadian (BAS) dan IAT untuk menjelaskan perilaku kecanduan internet di masa depan berdasarkan 'kerentanan' yang diamati ini.

KATA KUNCI: BAS; IAT; pita alfa; perjudian; kecanduan internet; mekanisme penghargaan