Studi Pengembangan dan Validasi Kuisioner Penyaringan Penggunaan Internet Berlebihan (2018)

 

Investigasi Psikiatri. 2018 Apr; 15 (4): 361-369. doi: 10.30773 / pi.2017.09.27.2. Epub 2018 Mar 26.

Lee HK1, Lee HW2, Han JH3, Park S4, Ju SJ5, Choi K1, Lee JH1, Jeon HJ1,6,7.

Abstrak

TUJUAN:

Kekhawatiran atas masalah perilaku dan emosional yang disebabkan oleh penggunaan internet yang berlebihan telah dikembangkan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan dan membakukan kuesioner yang secara efisien dapat mengidentifikasi pengguna internet yang berisiko melalui kebiasaan penggunaan internet mereka.

METODE:

Peserta (n = 158) direkrut di enam pusat kehendak-I yang berlokasi di Seoul, Korea Selatan. Dari kumpulan item kuesioner 36 awal, item awal 28 dipilih melalui evaluasi ahli dan diskusi panel. Validitas konstruk, konsistensi internal, dan validitas konkuren diperiksa. Kami juga melakukan analisis Receiver Operating Curve (ROC) untuk menilai kemampuan diagnostik Internet Overuse Screening-Questionnaire (IOS-Q).

HASIL:

Analisis faktor eksplorasi menghasilkan struktur lima faktor. Empat faktor dengan 17 item tersisa setelah item yang pemuatan faktornya tidak jelas dihapus. Alpha Cronbach untuk skor total IOS-Q adalah 0.91, dan reliabilitas tes-ulang adalah 0.72. Korelasi antara skala kecanduan internet Young dan skala K mendukung validitas serentak. Analisis ROC menunjukkan bahwa IOS-Q memiliki kemampuan diagnostik yang unggul dengan Area Under the Curve sebesar 0.87. Pada titik potong 25.5, sensitivitasnya 0.93 dan spesifisitas 0.86.

KESIMPULAN:

Secara keseluruhan, penelitian ini mendukung penggunaan IOS-Q untuk penelitian kecanduan internet dan untuk skrining individu berisiko tinggi.

KATA KUNCI:

Kecanduan perilaku; Memotong; Penggunaan internet yang bermasalah; Validasi skala; Penyaringan

PMID: 29669406

PMCID: PMC5912483

DOI: 10.30773 / pi.2017.09.27.2