Frustrasi dan kegagalan pengguna akhir dalam teknologi digital: mengeksplorasi peran Takut Hilang, kecanduan dan kepribadian Internet (2018)

Heliyon. 2018 November 1; 4 (11): e00872. doi: 10.1016 / j.heliyon.2018.e00872. eCollection 2018 November

Hadlington L1, Scase MO1.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan potensial antara perbedaan individu dalam respon terhadap kegagalan dengan teknologi digital. Secara total, peserta 630 (50% pria) berusia antara 18-68 tahun (M = 41.41, SD = 14.18) menyelesaikan kuesioner online. Ini termasuk laporan diri, tanggapan terhadap kegagalan dalam skala teknologi digital, ukuran Fear of Missing Out, kecanduan internet, dan ciri kepribadian BIG-5. Fear of Missing Out, kecanduan internet, ekstraversi, dan neurotisme semuanya berfungsi sebagai prediktor positif yang signifikan untuk respons maladaptif terhadap kegagalan dalam teknologi digital. Persetujuan, ketelitian, dan keterbukaan bertindak sebagai prediktor negatif yang signifikan untuk respons maladaptif terhadap kegagalan dalam teknologi digital. Tanggapan atas kegagalan dalam skala teknologi digital menyajikan keandalan internal yang baik, dengan item memuat ke empat faktor utama, ini adalah; 'tanggapan maladaptif', 'tanggapan adaptif', 'dukungan eksternal dan pelampiasan frustrasi', dan 'kemarahan dan pengunduran diri'. Temuan dibahas dalam konteks pengalaman pengguna akhir, terutama di mana perbedaan individu terlihat mempengaruhi tingkat frustrasi yang timbul dari kegagalan. Temuan ini juga dilihat sebagai jalur potensial untuk mengurangi dampak negatif dari kegagalan dalam teknologi digital, khususnya dalam konteks produktivitas organisasi dan tanggapan terhadap serangan siber yang berbahaya.

PMID: 30426098

PMCID: PMC6223105

DOI: 10.1016 / j.heliyon.2018.e00872