Penggabungan Aplikasi Ponsel (Aplikasi) ke dalam Diagnosis Kecanduan Smartphone (2017)

J Clin Psychiatry. 2017 Jan 31. doi: 10.4088 / JCP.15m10310.

Lin YH1, Lin PH2, Chiang CL3,4, Lee YH5, Yang CC6,7, Kuo TB6,7,8, Lin SH9,10.

Abstrak

TUJUAN:

Ekspansi smartphone global telah membawa perilaku adiktif yang belum pernah terjadi sebelumnya. Diagnosis kecanduan smartphone saat ini hanya didasarkan pada informasi dari wawancara klinis. Penelitian ini bertujuan untuk memasukkan data yang direkam oleh aplikasi (app) ke dalam kriteria psikiatrik untuk diagnosis kecanduan ponsel cerdas dan untuk menguji kemampuan prediksi data yang direkam oleh aplikasi untuk diagnosis kecanduan ponsel pintar.

METODE:

Data penggunaan smartphone dari mahasiswa 79 direkam oleh aplikasi yang baru dikembangkan untuk bulan 1 antara 1 Desember, 2013, dan Mei 31, 2014. Untuk setiap peserta, psikiater membuat diagnosis untuk kecanduan ponsel pintar berdasarkan pendekatan 2: (1) hanya wawancara diagnostik (diagnosis standar) dan (2) baik wawancara diagnostik dan data yang direkam oleh aplikasi (diagnosis yang disatukan aplikasi). Diagnosis yang dipadukan dengan aplikasi selanjutnya digunakan untuk membangun kriteria diagnostik yang dipadukan dengan aplikasi. Selain itu, data yang direkam aplikasi dikumpulkan sebagai skor untuk memprediksi diagnosis kecanduan smartphone.

HASIL:

Ketika diagnosis yang digabungkan aplikasi digunakan sebagai standar emas untuk 12 kriteria kandidat, 7 kriteria menunjukkan akurasi yang signifikan (area di bawah kurva karakteristik operasi penerima [AUC]> 0.7) dan dibuat sebagai kriteria diagnostik yang digabungkan dengan aplikasi, yang menunjukkan akurasi yang luar biasa (92.4 %) untuk diagnosis yang digabungkan dengan aplikasi. Selain itu, frekuensi dan durasi penggunaan ponsel cerdas harian secara signifikan memprediksi diagnosis yang digabungkan dengan aplikasi (AUC = 0.70 untuk frekuensi; AUC = 0.72 untuk durasi). Kombinasi tren durasi, frekuensi, dan frekuensi selama 1 bulan dapat memprediksi diagnosis kecanduan smartphone secara akurat (AUC = 0.79 untuk diagnosis yang digabungkan dengan aplikasi; AUC = 0.71 untuk diagnosis standar).

KESIMPULAN:

Diagnosis yang dipadukan aplikasi, menggabungkan wawancara psikiatrik dan data yang direkam aplikasi, menunjukkan akurasi yang substansial untuk diagnosis kecanduan ponsel cerdas. Selain itu, data yang direkam aplikasi dilakukan sebagai alat skrining yang akurat untuk diagnosis yang dimasukkan aplikasi.

PMID: 28146615

DOI: 10.4088 / JCP.15m10310