Kecanduan Internet Berhubungan dengan Defisit Perhatian tetapi Tidak Hiperaktif dalam Sampel Siswa Sekolah Menengah (2014)

Int J Clinical Psychiatry Pract. 2014 Okt 30: 1-21.

Yılmaz S, Hergüner S, Bilgiç A, Işık U.

Abstrak

Abstrak Tujuan: Untuk menilai efek dimensi gejala attention-deficit / hyperactivity disorder (ADHD) pada Internet addiction (IA) setelah mengontrol fitur penggunaan Internet di kalangan siswa sekolah menengah. Metode: Penelitian ini terdiri dari 640 siswa (331 perempuan, 309 laki-laki) berusia 14-19 tahun. The Internet Addiction Scale (IAS), the Conners-Wells 'Adolescents Self-Report Scale-Short (CASS-S) dan formulir informasi pribadi diisi oleh para peserta. Analisis statistik dilakukan untuk kedua jenis kelamin dan total sampel. Hasil: Menurut analisis regresi logistik, defisit perhatian dan bermain game online merupakan prediktor signifikan IA pada kedua jenis kelamin. Prediktor lain dari IA termasuk: masalah perilaku untuk wanita, total waktu penggunaan Internet mingguan, dan total penggunaan Internet seumur hidup untuk pria. Hiperaktif dan fitur penggunaan Internet lainnya tidak memprediksi IA. Kesimpulan: Hasil ini menunjukkan bahwa attention deficit dan bermain game online merupakan determinan penting IA pada kelompok usia ini.

KATA KUNCI:

Kecanduan internet; remaja; Perhatian defisit / hiperaktif