Kecanduan internet: Prevalensi dan hubungan dengan kondisi mental pada remaja (2016)

Klinik Psikiatri Neurosci. 2016 Mei 14. doi: 10.1111 / pcn.12402.

Kawabe K1, Horiuchi F1, Ochi M.1, Baik2, Ueno SI3.

informasi penulis

  • 1Departemen Neuropsikiatri, Fakultas Kedokteran Universitas Ehime, dan Pusat Kesehatan Anak, Perilaku dan Pengembangan, Rumah Sakit Universitas Ehime, Kota Toon, Ehime, Jepang.
  • 2Pusat Kedokteran Tidur dan Pusat Kesehatan Anak, Perilaku dan Pengembangan, Rumah Sakit Universitas Ehime, Kota Toon, Ehime, Jepang.
  • 3Departemen Neuropsikiatri, Fakultas Kedokteran Universitas Ehime, Kota Toon, Ehime, Jepang.

Abstrak

AIM:

Kecanduan internet mengganggu kehidupan sehari-hari remaja. Kami menyelidiki prevalensi kecanduan internet pada siswa sekolah menengah pertama, menjelaskan hubungan antara kecanduan internet dan kondisi mental, dan menentukan faktor-faktor yang terkait dengan kecanduan internet pada remaja.

METODE:

Siswa sekolah menengah pertama (usia, 12-15 tahun) dinilai menggunakan Young's Internet Addiction Test (IAT), General Health Questionnaire (GHQ) versi Jepang, dan kuesioner tentang akses ke perangkat listrik.

HASIL:

Berdasarkan total skor IAT, 2.0% (pria, 2.1%; wanita, 1.9%) dan 21.7% (pria, 19.8%; wanita, 23.6%) dari total peserta 853 (tingkat respons, 97.6%) diklasifikasikan sebagai Kecanduan dan Mungkin masing-masing kecanduan. Total skor GHQ secara signifikan lebih tinggi pada kelompok Kecanduan (12.9 ± 7.4) dan Kemungkinan kecanduan (8.8 ± 6.0) dibandingkan pada kelompok Non-kecanduan (4.3 4.6; P <0.001, kedua kelompok). Perbandingan persentase siswa dalam rentang patologis skor GHQ mengungkapkan skor yang secara signifikan lebih tinggi pada kelompok Kemungkinan kecanduan dibandingkan pada kelompok non-kecanduan. Selanjutnya, aksesibilitas ke smartphone secara signifikan dikaitkan dengan kecanduan internet.

KESIMPULAN:

Siswa dalam kelompok Kecanduan dan Kemungkinan Kecanduan dianggap sebagai pengguna Internet yang “bermasalah”. Penggunaan ponsel cerdas memerlukan perhatian khusus sebagai salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap kecanduan internet.

KATA KUNCI:

Remaja; Kuesioner Kesehatan Umum (GHQ); Kecanduan internet; Pemikiran bunuh diri; Tes Kecanduan Internet (IAT) Young