Mengukur Permainan Wanita: Profil Gamer, Prediktor, Prevalensi, dan Karakteristik Dari Perspektif Psikologis dan Gender (2019)

Psikol Depan. 2019 Apr 26; 10: 898. doi: 10.3389 / fpsyg.2019.00898.

Lopez-Fernandez O1,2, Williams AJ1,3, Kuss DJ1.

Abstrak

Penelitian yang menyelidiki permainan wanita relatif jarang, dan penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pria lebih cenderung menjadi gamer yang bermasalah. Beberapa penelitian telah berfokus pada gamer perempuan dalam sampel komunitas, dan yang telah dipublikasikan terutama mengumpulkan data kualitatif di Eropa. Ada bukti studi kasus yang menunjukkan bahwa dokter semakin merawat gamer wanita yang bermasalah. Tujuan dari penelitian ini ada tiga: (i) untuk membangun profil gamer wanita internasional, (ii) untuk menentukan prediktor yang terkait dengan gangguan permainan internet (IGD), dan (iii) untuk mengidentifikasi mereka yang berpotensi berisiko mengembangkan game kecanduan dan karakteristiknya dengan menerapkan pendekatan kuantitatif. Sebuah survei online cross-sectional diterapkan melalui forum game internasional yang merekrut gamer 625 perempuan, menilai sosiodemografi, perangkat gim yang digunakan dan memainkan genre, dan sekumpulan kuesioner tentang gim [misalnya, gim daring yang bermasalah (misalnya, formulir pendek sembilan item) skala untuk menilai IGD: IGDS9-SF), stereotip wanita (misalnya, skala stereotip peran seks), dan gejala psikologis (misalnya, Symptom CheckList-27-plus)]. Gamer wanita dari semua benua melaporkan penggunaan semua videogame, terutama game online populer yang menggunakan komputer dan konsol. Proporsi gamer dengan potensi IGD adalah satu persen. Analisis regresi mengidentifikasi beberapa faktor risiko untuk peningkatan skor pada IGDS9-SF, yaitu memiliki prestasi dan motivasi sosial, kehadiran dan identifikasi yang diwujudkan dengan avatar, permusuhan dan fobia sosial bersama-sama dengan citra tubuh negatif, bermain game Multiplayer Online Battle Arena, Massively Multiplayer Online Game Bermain Peran, dan Game First-Person-Shooter. Temuan berkontribusi untuk mengisi kesenjangan dalam pengetahuan tentang game wanita, untuk membantu penerapan pengukuran game yang bermasalah pada gamer wanita, terutama mereka yang berisiko game bermasalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan validitas langkah-langkah saat ini untuk mendiagnosis masalah game dengan tepat pada kedua jenis kelamin.

KATA KUNCI: gamer perempuan; jenis kelamin wanita; gangguan game; kecanduan internet; gangguan game internet; penilaian psikologis; psikometri; psikopatologi

PMID: 31105622

PMCID: PMC6498967

DOI: 10.3389 / fpsyg.2019.00898

Artikel PMC gratis