Respons saraf terhadap berbagai penghargaan dan umpan balik dalam otak para pecandu internet remaja yang terdeteksi oleh pencitraan resonansi magnetik fungsional (2014)

Klinik Psikiatri Neurosci. 2014 Jun;68(6):463-70. doi: 10.1111/pcn.12154.

Kim JE1, Son JW, Choi WH, Kim YR, Oh JH, Lee S, Kim JK.

Abstrak

AIM:

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan aktivasi otak untuk berbagai jenis hadiah dan umpan balik pada pecandu Internet remaja (AIA) dan remaja normal (NA) menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI).

METODE:

AIA (n = 15) dan NA (n = 15) menjalani fMRI sambil melakukan tugas-tugas mudah yang umpan balik kinerja (PF), hadiah sosial (SR) (seperti pujian), atau hadiah moneter (MR) diberikan. Menggunakan kondisi tanpa hadiah (NR), tiga jenis kontras (PF-NR, SR-NR, dan MR-NR) dianalisis.

HASIL:

Di NA, kami mengamati aktivasi dalam sistem subkortikal terkait hadiah, wilayah otak yang berhubungan dengan diri sendiri, dan area otak lainnya untuk tiga kontras, tetapi area otak ini menunjukkan hampir tidak ada aktivasi di AIA. Sebaliknya, AIA menunjukkan aktivasi yang signifikan dalam korteks prefrontal dorsolateral untuk kontras PF-NR dan korelasi negatif ditemukan antara tingkat aktivasi di temporal gyrus superior kiri (BA 22) dan durasi penggunaan permainan internet per hari di AIA.

KESIMPULAN:

Temuan ini menunjukkan bahwa AIA menunjukkan penurunan tingkat aktivasi otak yang berhubungan dengan diri sendiri dan penurunan sensitivitas hadiah terlepas dari jenis hadiah dan umpan balik. AIA mungkin hanya peka terhadap kesalahan pemantauan terlepas dari perasaan positif, seperti rasa kepuasan atau prestasi.

© 2014 Penulis. Psikiatri dan Neurosains Klinis © 2014 Masyarakat Psikiatri dan Neurologi Jepang.

KATA KUNCI:

kecanduan internet remaja; umpan balik; pencitraan resonansi magnetik fungsional; Penghargaan