J Behav Addict. 2017 Desember 1; 6 (4): 708-717. doi: 10.1556 / 2006.6.2017.079.
Wang P1, Zhao M.2, Wang X1, Xie X3, Wang Y1, Lei L.1.
Abstrak
Latar belakang dan tujuan
Kecanduan smartphone remaja telah mendapat perhatian yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan hubungan teman sebaya telah ditemukan sebagai faktor pelindung dalam smartphone remaja. Namun, sedikit yang diketahui tentang mekanisme mediasi dan moderasi yang mendasari hubungan ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (a) peran mediasi harga diri dalam hubungan antara hubungan siswa-siswa dan kecanduan smartphone, dan (b) peran moderasi dari kebutuhan untuk dimiliki dalam hubungan tidak langsung antara siswa-siswa. hubungan dan kecanduan smartphone remaja.
metode
Model ini diperiksa dengan remaja Cina 768 (usia rata-rata = 16.81 tahun, SD = 0.73); para peserta menyelesaikan pengukuran terkait hubungan siswa-siswa, harga diri, kebutuhan untuk memiliki, dan kecanduan smartphone.
Hasil
Analisis korelasi menunjukkan bahwa hubungan siswa-siswa secara signifikan terkait negatif dengan kecanduan smartphone remaja, dan kebutuhan untuk memiliki secara signifikan berhubungan positif dengan kecanduan smartphone remaja. Analisis mediasi mengungkapkan bahwa harga diri sebagian memediasi hubungan antara hubungan siswa-siswa dan kecanduan smartphone remaja. Mediasi yang dimoderasi lebih lanjut mengindikasikan bahwa jalur yang dimediasi lebih lemah untuk remaja dengan tingkat kebutuhan yang lebih rendah untuk dimiliki.
Diskusi dan kesimpulan
Harga diri yang tinggi bisa menjadi faktor protektif terhadap kecanduan smartphone untuk remaja dengan kebutuhan yang kuat untuk dimiliki karena siswa ini tampaknya berisiko tinggi mengembangkan kecanduan smartphone.
KATA KUNCI: remaja; harga diri; kecanduan smartphone; hubungan siswa-siswa; kebutuhan untuk dimiliki
PMID: 29254360