Memprediksi risiko Internet: studi panel longitudinal tentang kepuasan yang dicari, gejala kecanduan internet, dan penggunaan media sosial di kalangan anak-anak dan remaja (2014)

http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/21642850.2014.902316

Leung, Louis.

Psikologi Kesehatan dan Kedokteran Perilaku: Jurnal Akses Terbuka 2, tidak. 1 (2014): 424-439. Ekstrak

Penelitian ini menggunakan data survei panel longitudinal yang dikumpulkan dari remaja 417 di titik-titik 2 dalam waktu 1 tahun terpisah. Ini meneliti hubungan antara perubahan risiko Internet dalam Waktu 2 dan kepuasan media sosial yang dicari, gejala kecanduan internet, dan penggunaan media sosial semua diukur pada Waktu 1. Dengan mengendalikan usia, jenis kelamin, pendidikan, dan skor variabel kriteria dalam kecanduan internet di Time 1, penggunaan hiburan dan pesan instan di Time 1 secara signifikan memprediksi peningkatan kecanduan internet yang diukur pada Time 2. Penelitian ini juga mengontrol demografi dan skor variabel kriteria dalam risiko Internet: ditargetkan untuk pelecehan, privasi terpapar, dan konten pornografi atau kekerasan yang dikonsumsi dalam Time 1. Dicari Gratifikasi (termasuk perolehan status, pendapat yang diungkapkan, dan percobaan identitas), gejala kecanduan internet (termasuk penarikan dan konsekuensi kehidupan negatif), dan penggunaan media sosial (khususnya, blog, dan Facebook) secara signifikan memperkirakan perubahan risiko Internet dalam Waktu 2 . Temuan ini menunjukkan bahwa, dengan kekuatan prediktif mereka, prediktor ini di Time 1 dapat digunakan untuk mengidentifikasi remaja yang cenderung mengembangkan gejala kecanduan internet dan kemungkinan mengalami risiko Internet berdasarkan kepuasan yang sebelumnya dicari, gejala kecanduan sebelumnya, dan kebiasaan mereka menggunakan media sosial di Time 1.

Kata kunci: remaja dan anak-anakgratifikasi-dicariGejala kecanduan internetRisiko internetmedia sosial