Prevalensi dan faktor risiko kecanduan internet pada siswa sekolah menengah (2013)

Kesehatan Masyarakat Eur J. 2013 Mei 30.

Sasmaz T, Oner S, Kurt AO, Yapici G, Yazici AE, Bugdayci R, Sis M.

sumber

1 Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Mersin, Turki.

Abstrak

AIM:

Dalam penelitian ini, prevalensi dan faktor risiko Internet kecanduan pada siswa sekolah menengah diselidiki. Bahan dan Metode: Studi cross-sectional ini dilakukan di Provinsi Mersin di 2012. Sampel penelitian terdiri dari siswa yang menghadiri sekolah menengah di distrik pusat Mersin. Data dirangkum oleh statistik deskriptif dan dibandingkan dengan regresi logistik biner.

HASIL:

Populasi penelitian kami termasuk siswa 1156, di antaranya 609 (52.7%) adalah laki-laki. Usia rata-rata siswa adalah 16.1 ± 0.9 tahun. Tujuh puluh sembilan persen siswa memiliki komputer di rumah, dan 64.0% memiliki rumah Internet koneksi. Dalam penelitian ini, siswa 175 (15.1%) didefinisikan sebagai Internet pecandu. Sedangkan kecanduan tingkat 9.3% pada anak perempuan, itu 20.4% pada anak laki-laki (P <0.001). Dalam studi ini, Internet kecanduan ditemukan memiliki hubungan independen dengan jenis kelamin, tingkat kelas, memiliki hobi, durasi penggunaan komputer sehari-hari, depresi dan persepsi diri yang negatif.

KESIMPULAN:

Menurut hasil penelitian kami, prevalensi Internet kecanduan tinggi di antara siswa sekolah menengah. Kami merekomendasikan pencegahan Internet kecanduan di antara remaja dengan membangun lingkungan hidup yang sehat di sekitar mereka, mengendalikan komputer dan Internet gunakan, mempromosikan membaca buku dan memberikan perawatan kepada mereka yang memiliki masalah psikologis.