Perilaku masalah di kalangan siswa sekolah menengah: analisis penggunaan media sosial (2019)

Berita Ilmiah Dunia

2019 | 116 | 128-144

Afusat Olanike Busari

Abstrak

Studi ini berusaha untuk menentukan hubungan antara penggunaan media sosial dan perilaku masalah di kalangan siswa sekolah menengah di Negara Bagian Oyo, Nigeria. Siswa sekolah menengah 600 dipilih secara acak melalui teknik multi-stage sampling. Responden adalah siswa dari sembilan sekolah negeri dan enam sekolah menengah swasta di tiga Distrik Senatorial Negara Bagian Oyo, Nigeria. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan dua instrumen "Kuesioner Penggunaan Media Sosial" dan "Skala Perilaku Perilaku". Empat pertanyaan penelitian diajukan dan dijawab untuk memandu penelitian. Untuk analisis data, persentase digunakan untuk menganalisis informasi demografis sedangkan Pearson's Product Moment Correlation (PPMC) dan Multiple Regression Analysis digunakan untuk menentukan hubungan, gabungan, dan kontribusi relatif dari masing-masing variabel. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa enam dari sembilan variabel yang diamati (media sosial) memiliki hubungan positif yang signifikan dengan perilaku masalah. Tiga dari variabel media sosial tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku masalah. 'Youtube' adalah yang paling kuat dari semua media sosial yang diamati yang memprediksi perilaku bermasalah di kalangan remaja. Dianjurkan agar administrator sekolah harus mengekang penggunaan berlebihan media sosial dan bahwa orang tua harus memantau lingkungan dan anak-anak mereka ketika menggunakan media sosial.

Kata kunci Pornografi   Perilaku bermasalah   Kejahatan seksual   media sosial

Jurnal Berita Ilmiah Dunia

Tahun 2019

Volume 116

Halaman 128-144

Kontributor

Afusat Olanike Busari

Departemen Bimbingan dan Konseling, Universitas Ibadan, Ibadan, Nigeria