Kriteria Diagnostik yang Diusulkan untuk Kecanduan Ponsel Pintar (2016)

Lin YH1, Chiang CL2,3, Lin PH4, Chang LR5, Ko CH6,7, Lee YH8, Lin SH9.

Abstrak

LATAR BELAKANG:

Penetrasi smartphone global telah menyebabkan perilaku adiktif yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kriteria diagnostik kecanduan smartphone dan untuk menguji kemampuan diskriminatif dan validitas kriteria diagnostik.

METODE:

Kami mengembangkan dua belas kriteria kandidat untuk gejala karakteristik kecanduan ponsel cerdas dan empat kriteria untuk gangguan fungsional yang disebabkan oleh penggunaan ponsel cerdas yang berlebihan. Pesertanya terdiri dari 281 mahasiswa. Setiap peserta secara sistematis dinilai untuk perilaku menggunakan ponsel cerdas oleh wawancara diagnostik terstruktur psikiater. Sensitivitas, spesifisitas, dan keakuratan diagnostik dari kriteria gejala kandidat dianalisis dengan mengacu pada kesan klinis global psikiater. Pemilihan model yang optimal dengan titik potong kriteria diagnostik yang membedakan subjek kecanduan smartphone dari subjek non-kecanduan kemudian ditentukan oleh akurasi diagnostik terbaik.

HASIL:

Enam model kriteria gejala dengan titik cutoff optimal ditentukan berdasarkan akurasi diagnostik maksimal. Kriteria diagnostik kecanduan smartphone yang diusulkan terdiri dari (1) enam kriteria gejala, (2) empat kriteria penurunan fungsi dan (3) kriteria pengecualian. Menetapkan tiga kriteria gejala sebagai titik cutoff menghasilkan akurasi diagnostik tertinggi (84.3%), sedangkan sensitivitas dan spesifisitas masing-masing adalah 79.4% dan 87.5%, masing-masing. Kami menyarankan untuk menentukan penurunan fungsi oleh dua atau lebih dari empat domain mengingat aksesibilitas tinggi dan penetrasi penggunaan smartphone.

KESIMPULAN:

Kriteria diagnostik kecanduan ponsel cerdas mendemonstrasikan gejala inti "gangguan kontrol" yang paralel dengan gangguan terkait zat dan kecanduan. Gangguan fungsional yang melibatkan banyak domain memberikan standar yang ketat untuk penilaian klinis.

PMID: 27846211

DOI: 10.1371 / journal.pone.0163010