Defisit Konsep-Diri dalam Kecanduan Bermain Peran Bermain Online Banyak Pemain (2013)

Eur Addict Res. 2013 Feb 15;19(5):227-234.

Lemé nager T, Gwodz A, Richter A, Reinhard I, Kammerer N, Jual M, Mann K.

sumber

Departemen Perilaku Adiktif dan Kecanduan Kedokteran, Institut Kesehatan Mental Pusat, Fakultas Kedokteran Mannheim, Universitas Heidelberg, Mannheim, Jerman.

Abstrak

Latar belakang: Penelitian sebelumnya pada Internet kecanduan menunjuk pada konstelasi tertentu dari ciri-ciri kepribadian dan defisit dalam kompetensi sosial dari pemain yang kecanduan game role-playing online multiplayer (MMORPGs), yang dihipotesiskan sebagai akibat dari gangguan dalam konsep diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan konsep diri dan tingkat identifikasi avatar pada peserta World of Warcraft addicted, non-addicted dan naif (nonexperienced). Metode: Peserta (n = 45) menyelesaikan wawancara dan angket laporan diri tentang aspek sosial, emosional dan fisik dari konsep diri. Atribut peserta 'diri sebenarnya', 'diri ideal' dan avatar mereka dinilai menggunakan tes Giessen. Tingkat identifikasi avatar diperiksa dengan menilai perbedaan antara evaluasi 'diri ideal' dan avatar. Hasil: Berbeda dengan peserta yang tidak kecanduan dan naif, pemain yang kecanduan menunjukkan penilaian tubuh yang lebih negatif dan harga diri yang lebih rendah serta permeabilitas yang lebih rendah, respons sosial, suasana hati umum, dan potensi sosial pada subskala tes Giessen. Mereka selanjutnya menunjukkan perbedaan yang jauh lebih rendah antara 'diri ideal' dan peringkat avatar di hampir semua subskala uji Giessen. Diskusi: Hasil menunjukkan gangguan dalam konsep diri dan tingkat yang lebih tinggi dalam identifikasi avatar pada pemain MMORPG yang kecanduan dibandingkan dengan peserta yang tersisa. Hasil ini bisa memiliki implikasi penting untuk pengobatan pemain MMORPG yang kecanduan.

Hak Cipta © 2013 S. Karger AG, Basel.