Survei efek penggunaan internet pada kebahagiaan mahasiswa Jepang (2019)

Hasil Kesehatan Qual Life. 2019 Oct 11;17(1):151. doi: 10.1186/s12955-019-1227-5.

Kitazawa M1, Yoshimura M1,2, Hitokoto H3, Sato-Fujimoto Y4, Murata M5, Negishi K6, Mimura M1, Tsubota K6, Kishimoto T7.

Abstrak

LATAR BELAKANG:

Selain penelitian tentang penyakit kejiwaan terkait dengan penggunaan Internet bermasalah (PIU), semakin banyak penelitian fokus pada dampak Internet pada kesejahteraan subjektif (SWB). Namun, dalam studi sebelumnya tentang hubungan antara PIU dan SWB, ada sedikit data untuk orang Jepang secara khusus, dan ada kurangnya pertimbangan untuk perbedaan persepsi kebahagiaan karena perbedaan budaya. Oleh karena itu, kami bertujuan untuk mengklarifikasi bagaimana kebahagiaan saling bergantung pada langkah-langkah PIU, dengan fokus pada bagaimana konsep kebahagiaan ditafsirkan di antara orang Jepang, dan khususnya di kalangan mahasiswa universitas Jepang.

METODE:

Survei berbasis kertas dilakukan dengan mahasiswa 1258 Jepang. Responden diminta untuk mengisi skala laporan diri sendiri tentang kebahagiaan mereka menggunakan Skala Kebahagiaan Interdependen (IHS). Hubungan antara IHS dan penggunaan Internet (versi Jepang dari tes kecanduan Internet, JIAT), penggunaan layanan jejaring sosial, serta fungsi sosial dan kualitas tidur (Pittsburgh Sleep Quality Index, PSQI) dicari menggunakan analisis regresi berganda.

HASIL:

Berdasarkan analisis regresi berganda, faktor-faktor berikut berhubungan positif dengan IHS: jenis kelamin perempuan dan jumlah pengikut Twitter. Sebaliknya, faktor-faktor berikut berhubungan negatif dengan IHS: kurang tidur, tinggi-PIU, dan berapa kali subjek melewatkan satu hari sekolah.

KESIMPULAN:

Itu menunjukkan bahwa ada korelasi negatif yang signifikan antara kebahagiaan pemuda Jepang dan PIU. Karena penelitian epidemiologi tentang kebahagiaan yang mencerminkan latar belakang budaya masih langka, kami yakin penelitian di masa depan akan mengumpulkan bukti serupa dalam hal ini.

KATA KUNCI:

Kebahagiaan; Ketergantungan internet; Kinerja sekolah; Tidur; Layanan jejaring sosial; Kesejahteraan; Dewasa muda

PMID 31604455

PMCID: PMC6787969

DOI: 10.1186/s12955-019-1227-5

Artikel PMC gratis