Tingkat prevalensi kecanduan internet di kalangan mahasiswa Jepang: dua studi cross-sectional dan pertimbangan ulang poin batas tes kecanduan internet Young di Jepang (2018)

Klinik Psikiatri Neurosci. 2018 Mei 30. doi: 10.1111 / pcn.12686.

Tateno M1,2, Teo AR3,4, Shiraishi M2, Tayama M2,5, Kawanishi C2, Kato TA6.

Abstrak

AIM:

Karena variasi dalam estimasi prevalensi kecanduan internet (IA) dalam penelitian sebelumnya, kami melakukan dua studi cross-sectional selama dua tahun dan menyelidiki tingkat prevalensi IA pada mahasiswa di Jepang, dan mempertimbangkan kembali poin cut-off yang tepat dari diri sendiri. Skala skala untuk menyaring kemungkinan IA.

METODE:

Penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu survei I tahun 2014 dan survei II tahun 2016 yang dilaksanakan di sekolah yang sama dengan selang waktu dua tahun. Kuesioner studi termasuk pertanyaan tentang demografi dan penggunaan internet, dan Tes Ketergantungan Internet (IAT) Young. Selain itu, subjek dalam survei II ditanyai tentang IA yang dilaporkan sendiri.

HASIL:

Total ada 1,005 responden dengan usia rata-rata 18.9 ± 1.3. Rata-rata skor IAT tetap stabil antara 2014 dan 2016: 45.2 ± 12.6 pada survei I dan 45.5 ± 13.1 pada survei II (rata-rata skor IAT keseluruhan dari 45.4 ± 13.0). Sehubungan dengan IA yang dilaporkan sendiri dalam survei II, total 21.6% setuju (skor 5 atau 6 pada skala Likert 6 poin). Kami mengkategorikan subjek ini sebagai IA, dan sisanya sebagai non-IA. Rata-rata skor IAT menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok ini (57.8 ± 14.3 vs 42.1 ± 10.7, p <0.001).

KESIMPULAN:

Tingkat keparahan gejala IA di kalangan mahasiswa Jepang tampak stabil dalam beberapa tahun terakhir, dengan skor IAT rata-rata lebih dari 40. Hasil kami menunjukkan bahwa cut-off skor skrining 40 pada IAT dapat dipertimbangkan kembali dan bahwa 50 mungkin diusulkan untuk cut-off. Artikel ini dilindungi oleh hak cipta. Seluruh hak cipta.

Artikel ini dilindungi oleh hak cipta. Seluruh hak cipta.

KATA KUNCI:

Kecanduan internet; Gangguan game internet; Gangguan penggunaan internet; kecanduan perilaku; Penggunaan Internet patologis

PMID: 29845676

DOI: 10.1111 / pcn.12686