Peran dukungan sosial pada disregulasi emosi dan kecanduan internet di kalangan remaja Cina: Model persamaan struktural (2018)

Addict Behav. 2018 Jul; 82: 86-93. doi: 10.1016 / j.addbeh.2018.01.027. Epub 2018 Jan 31.

Mo PKH1, Chan VWY1, Chan SW1, Lau JTF2.

Abstrak

PENDAHULUAN:

Kecanduan internet lazim di kalangan remaja dan dikaitkan dengan berbagai hasil negatif. Relatif sedikit penelitian yang meneliti peran disregulasi emosi dan dukungan sosial pada kecanduan internet dalam populasi ini. Saat ini meneliti hubungan antara disregulasi emosi, dukungan sosial, dan kecanduan internet di antara siswa sekolah menengah pertama di Hong Kong. Peran mediasi disregulasi emosi dan penggunaan Internet pada hubungan antara dukungan sosial dan kecanduan internet dan perbedaan gender dalam hubungan tersebut juga diuji.

METODE:

Sejumlah siswa sekolah menengah pertama 862 (kelas 7 hingga 8) dari sekolah 4 menyelesaikan survei cross-sectional.

HASIL:

10.9% mendapat skor di atas batas kecanduan internet berdasarkan Skala Kecanduan Internet Chen. Hasil dari pemodelan persamaan struktural mengungkapkan bahwa dukungan sosial berhubungan negatif dengan disregulasi emosi dan penggunaan Internet, yang pada gilirannya, secara positif terkait dengan kecanduan internet. Hasil dari analisis multi-kelompok berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa hubungan antara dukungan sosial dan disregulasi emosi, penggunaan internet, dan kecanduan internet, dan hubungan antara disregulasi emosi dan kecanduan internet dan antara penggunaan internet dan kecanduan internet lebih kuat di antara peserta perempuan.

KESIMPULAN:

Disregulasi emosi adalah faktor risiko potensial, sedangkan dukungan sosial merupakan faktor perlindungan potensial untuk kecanduan internet. Peran dukungan sosial pada disregulasi emosi dan kecanduan internet lebih kuat di kalangan siswa perempuan. Intervensi yang peka gender pada kecanduan internet untuk remaja dijamin, intervensi semacam itu harus meningkatkan dukungan sosial dan meningkatkan regulasi emosi.

KATA KUNCI: Remaja; Disregulasi emosi; Perbedaan gender; Hongkong; Kecanduan internet; Dukungan sosial

PMID: 29501012

DOI: 10.1016 / j.addbeh.2018.01.027