Perawatan dengan Self Discovery Camp meningkatkan gangguan permainan Internet (2016)

Addict Behav. 2016 Jun 10. pii: S0306-4603(16)30218-0. doi: 10.1016/j.addbeh.2016.06.013.

Sakuma H1, Mihara S2, Nakayama H2, Miura K2, Kitayuguchi T2, Maezono M2, Hashimoto T2, Higuchi S2.

Abstrak

PENDAHULUAN:

Internet gaming disorder (IGD) adalah kecanduan perilaku baru yang memengaruhi aspek fisik, mental, dan sosial dari kesehatan karena permainan Internet yang berlebihan. Salah satu jenis perawatan intensif untuk IGD adalah kamp perawatan terapeutik (TRC), yang terdiri dari banyak jenis terapi, termasuk psikoterapi, terapi psikoedukasi, dan terapi perilaku kognitif. TRC dikembangkan di Korea Selatan dan telah diberikan kepada banyak pasien dengan IGD; Namun, kemanjurannya di negara lain masih belum diketahui. Kami menyelidiki kemanjuran Self-Discovery Camp (SDiC), versi Jepang dari TRC, dan korelasi antara karakteristik individu dan ukuran hasil.

METODE:

Kami merekrut pasien 10 dengan IGD (semua laki-laki, usia rata-rata = 16.2years, didiagnosis menggunakan DSM-5) untuk menghabiskan malam 8 dan 9hari di SDiC. Kami mengukur waktu bermain game serta efikasi diri (menggunakan Tahapan Kesiapan Perubahan dan Skala Kesadaran Perawatan, ukuran motivasi terapeutik dan pengenalan masalah).

HASIL:

Total waktu bermain game secara signifikan lebih rendah 3bulan setelah SDiC. Pengakuan masalah dan self-efficacy menuju perubahan positif juga meningkat. Selain itu, ada korelasi antara usia onset dan skor masalah.

KESIMPULAN:

Hasil kami menunjukkan efektivitas SDiC untuk IGD, terutama mengenai waktu bermain game dan self-efficacy. Selain itu, usia onset dapat menjadi prediktor yang berguna untuk prognosis IGD. Penelitian lebih lanjut dengan ukuran sampel yang lebih besar dan kelompok kontrol, dan yang menargetkan hasil jangka panjang, diperlukan untuk memperluas pemahaman kita tentang kemanjuran SDiC.

KATA KUNCI:

Kecanduan perilaku; Terapi perilaku kognitif; Internet; Serangan; Video game