Sebuah studi lintas-budaya awal Hikikomori dan Internet Gaming Disorder: Efek moderat dari waktu bermain game dan hidup bersama orang tua (2019)

Addict Behav Rep. 2018 Okt 26; 9: 001-1. doi: 10.1016 / j.abrep.2018.10.001.

Stavropoulos V1, Anderson EE2, Beard C3, Latifi MQ4, Kuss D5, Griffiths M5.

Abstrak

Latar Belakang:

Internet Gaming Disorder (IGD) dan Hikikomori (bentuk ekstrem dari penarikan kehidupan nyata sosial, di mana individu mengisolasi diri dari masyarakat) telah keduanya disarankan sebagai gangguan mental yang memerlukan penelitian klinis lebih lanjut, terutama di kalangan populasi dewasa muda.

Tujuan:

Untuk menambah literatur yang masih ada, penelitian ini menggunakan desain lintas-budaya, cross-sectional untuk menyelidiki hubungan antara Hikikomori dan IGD, dan potensi efek moderat dari waktu bermain game yang dilaporkan dan tinggal bersama orang tua.

Metode:

Dua sampel online pemain dewasa muda 153 Australia dan 457 AS-Amerika Utara dari game Massively Multiplayer Online (MMO) dikumpulkan. Sembilan Skala Internet Gaming Disorder-Short Form (IGDS-SF9), dan Skala Penarikan Sosial Hikikomori diberikan masing-masing untuk menilai IGD dan Hikikomori secara dimensi.

hasil:

Analisis regresi linier menegaskan bahwa gejala Hikikomori terkait dengan IGD. Selain itu, analisis moderasi menunjukkan bahwa hubungan tersebut diperburuk oleh waktu bermain game yang lebih lama di kedua populasi. Gamer yang tinggal bersama orang tua mereka adalah moderator yang signifikan dari hubungan untuk sampel Australia.

Kesimpulan:

Penarikan sosial kehidupan nyata yang ekstrem dan IGD saling terkait, dan asosiasi ini diperburuk bagi mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu bermain MMO per hari, dan, untuk peserta Australia, tinggal bersama orang tua mereka.

KATA KUNCI: Kedewasaan yang muncul; Kecanduan game; Hikikomori; Gangguan Permainan Internet; Game online multi-pemain besar-besaran; Permainan Online; Penarikan sosial

PMID: 31193743

PMCID: PMC6541872

DOI: 10.1016 / j.abrep.2018.10.001