Kemungkinan Pria untuk Agresi Seksual: Pengaruh Alkohol, Gairah Seksual, dan Pornografi Keras (2006)

Perilaku Agresif. 32 (6): 581 – 589, NOV 2006

DOI: 10.1002 / ab.20157.

Kelly Davis; Jeanette Norris; William George; Joel Martell; Julia Heiman;

 Abstrak

Temuan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa keracunan alkohol dan paparan pornografi dengan kekerasan dapat berkontribusi pada peningkatan agresi seksual oleh pria. Studi ini menggunakan paradigma eksperimental untuk menguji efek dari dosis alkohol moderat, keyakinan terkait alkohol, dan respon korban pada kemungkinan laki-laki untuk melakukan agresi seksual yang dilaporkan sendiri. SEBUAH sampel komunitas peminum sosial laki-laki (N= 84) berpartisipasi dalam percobaan di mana mereka membaca gambaran pemerkosaan yang erotis setelah menyelesaikan protokol administrasi alkohol. Cerita rangsangan bervariasi apakah korban, yang awalnya menyatakan keengganan untuk melakukan aktivitas seksual, menyatakan kesenangan atau kesulitan dalam menanggapi pria secara fisik memaksanya untuk melakukan beberapa tindakan seks eksplisit. Model analisis jalur menggambarkan bahwa kemungkinan peserta yang dilaporkan sendiri berperilaku seperti agresor seksual dalam cerita secara langsung terkait dengan gairah seksual mereka sendiri. Gairah seksual yang meningkat dilaporkan oleh peserta yang mengonsumsi alkohol, mereka yang membaca kisah kenikmatan korban, dan mereka yang percaya bahwa perempuan peminum rentan secara seksual.. Hasil menunjukkan bahwa gairah seksual terhadap pornografi kekerasan, yang dipengaruhi oleh keracunan alkohol akut dan faktor lainnya, mungkin merupakan komponen penting dari persepsi pria tentang kemungkinan agresi seksual mereka sendiri.