Apa Hubungan Antara Religiusitas, Penggunaan Pornografi Bermasalah yang Dirasakan Sendiri, dan Depresi Seiring Waktu? (2020)

New studi longitudinal sangat menyarankan penggunaan porno mengarah depresi. Kutipan:
"Untuk pria dan wanita, penggunaan pornografi yang berlebihan pada tiga bulan dikaitkan dengan peningkatan depresi pada enam bulan."
Selain itu, kecanduan porno tidak terkait dengan religiusitas.

Meghan Elizabeth Maddock

Abstrak

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa individu yang beragama lebih cenderung menganggap pornografi sebagai masalah dibandingkan dengan orang yang tidak beragama. Untuk studi longitudinal enam bulan kami, kami merekrut sampel orang dewasa dari Turkprime.com. Kami berhipotesis bahwa lebih banyak orang beragama yang menggunakan pornografi pada awal akan melaporkan penggunaan pornografi bermasalah yang dirasakan sendiri lebih tinggi pada tiga bulan, yang akan dikaitkan dengan depresi yang lebih tinggi pada enam bulan. Kami membangun dan memvalidasi ukuran kami sendiri tentang penggunaan pornografi bermasalah yang dipersepsikan sendiri, yang mencakup dua faktor: penggunaan pornografi berlebihan dan penggunaan pornografi kompulsif. Kami menjalankan dua model persamaan struktural terpisah, satu dengan penggunaan berlebihan pada tiga bulan dan yang lainnya dengan penggunaan kompulsif pada tiga bulan. Berlawanan dengan hipotesis kami, religiositas tidak terkait dengan penggunaan pornografi bermasalah yang dipersepsikan sendiri dalam salah satu model. Kedua model dimoderatori oleh jenis kelamin biologis. Bagi pria, religiusitas pada awal dikaitkan dengan peningkatan penggunaan pornografi pada enam bulan. Untuk pria dan wanita, penggunaan pornografi berlebihan pada tiga bulan dikaitkan dengan peningkatan depresi pada enam bulan. Untuk pria, depresi pada awal dikaitkan dengan penggunaan pornografi bermasalah yang dirasakan sendiri pada tiga bulan. Untuk wanita, penggunaan pornografi bermasalah yang dirasakan sendiri lebih tinggi pada tiga bulan memprediksi frekuensi penggunaan pornografi yang lebih rendah dan depresi yang lebih tinggi pada enam bulan. Penggunaan pornografi wanita dari waktu ke waktu lebih stabil daripada pria. Temuan kami dibahas dalam terang teori depresi, ketidaksesuaian agama, dan naskah seksual.

Derajat

MS

Perguruan tinggi dan jurusan

Keluarga, Rumah, dan Ilmu Sosial; Psikologi

Hak

http://lib.byu.edu/about/copyright/

Kutipan Arsip Beasiswa BYU

Maddock, Meghan Elizabeth, “Apa Hubungan Antara Religiusitas, Penggunaan Pornografi Bermasalah yang Dipersepsikan Sendiri, dan Depresi Seiring Waktu?” (2019). Tesis dan Disertasi. 8252.
https://scholarsarchive.byu.edu/etd/8252

Tanggal Pengiriman

2019-06-01

tipe dokumen

Tesis

Handle

http://hdl.lib.byu.edu/1877/etd11104

Kata kunci

penggunaan pornografi yang bermasalah, penggunaan pornografi, religiusitas, penggunaan berlebihan, penggunaan kompulsif, depresi, pornografi