Abstrak
Pengalaman remaja menggunakan pornografi di Kota Semarang meningkat pesat. Banyak remaja tidak mengerti apa bahayanya menggunakan pornografi. Dampak yang terjadi antara lain sulit berkonsentrasi, tidak fokus saat belajar, melamun, halusinasi, nafsu seksual meningkat dengan onani dan onani. Remaja menjadi lebih dewasa sebelum waktunya dan mereka berhubungan seks sebelum menikah. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman remaja pengakses pornografi di SMA Setia Budhi Kota Semarang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling untuk menentukan sampel yang sesuai yaitu remaja yang mengakses media pornografi lebih dari 2 bulan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Diperoleh kejenuhan data pada peserta kelima. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in depth interview) dan catatan lapangan (field note). Analisis data peneliti dilakukan setelah dan selama penelitian dan keabsahan datanya menggunakan member check. Penelitian ini menghasilkan 4 tema yaitu faktor pendukung remaja dalam menggunakan pornografi, peningkatan frekuensi penggunaan pornografi, respon remaja saat menggunakan pornografi, dan persepsi dampak penggunaan pornografi. Alasan utama remaja mengakses pornografi adalah karena ajakan teman dan keinginannya sendiri, sehingga keinginan mengakses pornografi terus muncul. Hal ini mengakibatkan remaja mengalami kesulitan berkonsentrasi, kesulitan belajar, kesulitan tidur dan keinginan untuk mencoba meniru perilaku seksual yang terlihat.
Kata kunci: fenomenologi, pornografi, remaja
;