DeLago, Cynthia, Christine M. Schroeder, Beth Cooper, Esther Deblinger, Emily Dudek, Regina Yu, dan Martin A. Finkel.
Pelecehan & penelantaran anak (2019): 104260
Abstrak
Latar Belakang
Lebih dari sepertiga kontak seksual yang tidak pantas yang dialami oleh anak-anak dimulai oleh anak-anak lain. Banyak penelitian yang meneliti inisiator anak (CI) yang bermasalah antarpribadi perilaku seksual (IPSB). Penelitian ini secara unik menghubungkan informasi CI dengan jenis kontak seksual seperti yang dijelaskan oleh anak-anak yang terlibat dalam IPSB.
Tujuan
Jelaskan karakteristik dan jenis tindakan seksual CI yang mereka rintis.
Peserta / Pengaturan
Grafik medis CI dan anak-anak yang mereka libatkan dalam IPSB. Pemeriksaan terjadi antara tahun 2002 dan 2013.
metode
Ulasan grafik retrospektif.
Hasil
Sebagian besar CI adalah laki-laki (83%) dan terkait dengan anak yang mereka terlibat dalam IPSB (75%); usia rata-rata adalah 10 tahun (kisaran 4-17); 58% melaporkan melihat media eksplisit secara seksual; 47% mengalami pelecehan seksual. Sebagian besar CI (68%) terlibat dalam berbagai jenis IPSB. Anak-anak yang mengalami IPSB yang diprakarsai oleh laki-laki melaporkan keterlibatan dalam jumlah yang lebih besar dari tindakan invasif (t (216) = 2.03, p = .043). CI yang lebih tua lebih mungkin dari pada CI yang lebih muda untuk melaporkan menonton media yang eksplisit secara seksual (χ2(1) = 7.81, p = 007) dan mereka yang melakukannya lebih mungkin untuk memulai tindakan yang lebih invasif (t (169) = 2.52, p = .013) dibandingkan dengan CI yang tidak.
Kesimpulan
Dalam penelitian ini, sebagian besar CI berusia muda dan mengalami beberapa efek samping; jenis IPSB yang paling umum adalah invasif; dan lebih dari setengah CI telah terpapar ke media eksplisit seksual, yang dikaitkan dengan memulai tindakan seksual invasif. Temuan ini menyarankan upaya pencegahan yang ditujukan pada anak-anak untuk membantu mereka mengelola paparan media eksplisit secara seksual dan memperbaiki pengalaman viktimisasi.
Kata kunci: Perilaku seksual bermasalah interpersonal, Perilaku seksual bermasalah, Penggagas anak