Cybersex dalam "Generasi internet": Aktivitas seksual online di kalangan remaja Spanyol (2016)

Komputer dalam Perilaku Manusia

Volume 57, April 2016, Halaman 261 – 266

Rafael Ballester-Arnala,, ,Cristina Giménez-Garcíaa, ,María Dolores Gil-Llariob, ,Jesús Castro-Calvoa,

Highlight

  • Perilaku seksual online sering terjadi di kalangan remaja laki-laki Spanyol.
  • Gender tampaknya memainkan peran penting dalam cybersex remaja.
  • Penggunaan pornografi dan seks oral dapat dikaitkan dengan cybersex remaja.
  • Pada beberapa remaja, internet dapat memfasilitasi percobaan perilaku stigmatisasi.

Abstrak

Internet menawarkan beberapa peluang untuk mengeksplorasi seksualitas di kalangan remaja. Namun, beberapa penelitian juga mengungkapkan efek cybersex yang bermasalah pada tahap sebelumnya. Meskipun demikian, beberapa penelitian menganalisis perilaku seksual online di kalangan remaja, apalagi di Spanyol di mana hanya ada sedikit data. Untuk alasan ini, tujuan kami adalah untuk menguji penggunaan internet untuk tujuan seksual di kalangan remaja Spanyol, termasuk perbedaan gender. Tiga ratus dua puluh dua remaja menyelesaikan kuesioner ad-hoc dan Internet Test Screening Test versi bahasa Spanyol.

Secara umum, anak laki-laki melaporkan lebih banyak cybersex daripada anak perempuan, misalnya, dalam masturbasi saat Internet (60.6% anak laki-laki dan 7.3% anak perempuan). Selain itu, seks internet mengganggu gaya hidup lebih sering pada anak laki-laki (12.7% dari mereka) daripada pada anak perempuan (4.7% dari mereka). M.Selain itu, menurut regresi linier, variabel seperti penggunaan pornografi umum atau seks oral tampaknya terhubung ke cybersex untuk kedua kelompok, sementara perilaku sesama jenis lebih terkait dengan cybersex untuk anak laki-laki dan masturbasi untuk anak perempuan. Oleh karena itu, temuan ini mendukung keberadaan cybersex di kalangan remaja Spanyol (mulai dari 3.1% hingga 60.6% pada anak laki-laki dan 0% -11.5% pada anak perempuan untuk beberapa aktivitas seksual online), termasuk perilaku bermasalah tertentu (8.6% anak laki-laki menunjukkan profil risiko ), dan relevansi gender dalam analisisnya. Hasil ini harus dipertimbangkan dalam strategi pencegahan dan dukungan.

Kata kunci

  • Cybersex;
  • Masa remaja;
  • Spanyol;
  • Seks;
  • Internet

Penulis yang sesuai. Departamento de Psicología Básica, Clínica y Psicobiología. Universitat Jaume I. Avda. Vicent Sos Baynat s / n. 12071, Castellón, Spanyol.