Memprediksi Munculnya Kekerasan Seksual pada Remaja (2017)

Sebelumnya Sci. 2017 Jul 7. doi: 10.1007 / s11121-017-0810-4.

Ybarra ML1, Thompson RE2.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melaporkan epidemiologi tindak kekerasan seksual (SV) baik pada remaja perempuan maupun laki-laki dalam spektrum usia yang luas. Selain itu, etiologi kejadian SV diperiksa dengan mengidentifikasi eksposur sebelumnya yang memprediksi kejadian SV pertama. Enam gelombang data dikumpulkan secara online, antara 2006 dan 2012, dari 1586 remaja antara 10 dan 21 tahun. Lima jenis SV dinilai: pelecehan seksual, kekerasan seksual, seks koersif, percobaan pemerkosaan, dan pemerkosaan. Untuk mengidentifikasi bagaimana eksposur sebelumnya dapat memprediksi kemunculan SV di masa remaja, model regresi logistik multivariabel tertinggal yang pelit memperkirakan peluang untuk pertama kali melakukan masing-masing dari lima jenis SV dalam konteks variabel lain (misalnya, sikap pemerkosaan). Usia rata-rata pada tindakan pertama adalah antara 15 dan 16 tahun, tergantung pada tipe SV. Beberapa karakteristik lebih sering dilaporkan oleh pelaku daripada non-pelaku (misalnya, penggunaan alkohol, jenis-jenis tindakan SV dan viktimisasi). SEBUAHSetelah menyesuaikan dengan karakteristik yang berpotensi berpengaruh, paparan sebelumnya terhadap pelecehan pasangan suami-istri dan paparan saat ini terhadap pornografi kekerasan masing-masing sangat terkait dengan munculnya perkosaan yang dicoba oleh pelaku SV sebagai pengecualian untuk pornografi kekerasan. Perilaku agresif saat ini juga secara signifikan terlibat dalam semua jenis tindakan SV pertama kecuali pemerkosaan. Viktimisasi pelecehan seksual sebelumnya dan viktimisasi pelecehan psikologis saat ini dalam hubungan juga memprediksi tindakan SV pertama seseorang, meskipun dalam berbagai pola. sayaDalam studi longitudinal nasional tentang berbagai jenis tindakan SV di kalangan remaja laki-laki dan perempuan, temuan menunjukkan beberapa faktor lunak yang perlu menjadi sasaran, terutama skrip kekerasan antar-pribadi yang dicontohkan oleh orang tua yang melakukan kekerasan di rumah remaja dan juga diperkuat oleh pornografi kekerasan. Nilai prediktif viktimisasi untuk tindakan SV pertama berikutnya menyoroti keterkaitan berbagai jenis keterlibatan kekerasan. Program pencegahan universal dan holistik yang menargetkan perilaku agresif dan skrip kekerasan dalam hubungan antar pribadi dibutuhkan jauh sebelum usia 15 tahun.

KATA KUNCI:

Studi longitudinal; Memperkosa; Pelecehan seksual; Kekerasan seksual; Kekerasan pemuda

PMID: 28685211

DOI:10.1007/s11121-017-0810-4