Prevalensi dan Faktor-Faktor yang Terkait dengan Kegiatan Seksual di antara Siswa-Siswa Sekolah Menengah di Kabupaten Kendal, Indonesia (2018)

Penulis: Ekha Rifki Fauzi
Penasihat: Peter Xenos
Montakarn Chuemchit
Penulis lain: Universitas Chulalongkorn. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Email Penasihat: [email dilindungi],[email dilindungi],[email dilindungi]
[email dilindungi]
Tanggal rilis: 2017
Publisher: Universitas Chulalongkorn
Abstrak: Latar belakang: Risiko aktivitas seksual di kalangan remaja adalah tinggi di dunia. Kehamilan yang tidak diinginkan, infeksi menular seksual, dan HIV masih menjadi masalah besar pada remaja. Penelitian ini terlibat untuk menguji prevalensi dan faktor yang terkait dengan aktivitas seksual di kalangan siswa sekolah menengah.

Metode: Penelitian cross-sectional dilakukan di sekitar siswa laki-laki 145 dan siswa perempuan 315. Populasi total adalah siswa 460 dengan teknik multistage random sampling. Kuisioner yang dilaporkan sendiri digunakan termasuk Illustrative Questionnaire untuk Wawancara-Survei dengan Kaum Muda, Skala Aktivitas Seksual dan Inventarisasi Pendidikan Seks. Statistik deskriptif, uji Chi-square, dan regresi logistik multivariat digunakan untuk menganalisis data.

Hasil: Prevalensi dan faktor yang berhubungan dengan aktivitas seksual dipisahkan 4 kelompok menjadi siswa laki-laki 60.8%, siswa perempuan 21.4%, perdesaan 32.9%, dan perkotaan 35.2%. Faktor yang berhubungan dengan aktivitas seksual menjadi hubungan yang signifikan dalam analisis bivariat pornografi p <0.001, penggunaan zat p <0.001, dan merokok p <0.001, akses aktivitas seksual melalui internet p <0.001. Dalam analisis multivariat, pornografi [OR: 7.50, CI 95% = 2.50-22.50], pengetahuan kesehatan reproduksi [OR: 6.49, CI 95% = 2.29-18.35], penggunaan zat [OR: 2.67, CI 95% = 1.02 -6.97) melakukan faktor signifikan yang terkait dengan aktivitas seksual di kalangan siswa sekolah menengah.

Kesimpulan: Program pendidikan seksual dan HIV-AIDS yang komprehensif sangat diperlukan untuk remaja. Untuk menyediakan beberapa layanan pembelajaran yang tersedia, termasuk klinik kesehatan untuk kaum muda dan masyarakat.

https://cuir.car.chula.ac.th/handle/123456789/57813