Seks, Seksualitas, Sexting, dan SexEd: Remaja dan Media (2009)

LINK TO FULL ARTICLE (PDF)

Seks, Seksualitas, Sexting, dan SexEd: Remaja dan Media

Oleh Jane D. Brown, Ph.D., Sarah Keller, Ph.D., dan Susannah Stern, Ph.D.

Peneliti Pencegahan,

Volume 16, Nomor 4, 2009, Halaman 12-16, Item # A164-Brown

Media tradisional (televisi, radio, film, majalah) dan media digital baru (Internet, Situs Jejaring Sosial seperti Facebook dan Myspace, dan ponsel) telah menjadi pendidik seks penting bagi remaja. Remaja di Amerika Serikat menghabiskan enam hingga tujuh jam sehari dengan beberapa bentuk media, sering menggunakan lebih dari satu jenis secara bersamaan.

Studi menunjukkan bahwa paparan konten seksual yang sering, namun biasanya tidak sehat di media tradisional terkait dengan hasil seksual mulai dari ketidakpuasan tubuh, hubungan seksual sebelumnya, penggunaan kontrasepsi yang lebih sedikit, dan bahkan kehamilan. Penelitian pendahuluan tentang penggunaan media baru menunjukkan bahwa remaja menggunakan Internet untuk menemukan informasi kesehatan seksual, dan jejaring sosial untuk mengekspresikan identitas dan keinginan seksual, dan untuk menemukan dan memelihara hubungan. Media tradisional dan baru juga telah digunakan untuk mempromosikan perilaku seksual yang lebih sehat di kalangan remaja dengan hasil yang menjanjikan. Artikel ini mengulas bagaimana kaum muda menggunakan media baru untuk belajar tentang seks, dan bagaimana media dapat digunakan untuk mempromosikan perilaku seksual yang lebih sehat.