Invloed van Blootstelling van Pornografie en Vriende op Vennootmedia Gedrag vir Geslagsadolente van Heilige Distrik (2018)

Pujiati, Eny, Dwi Septi Handayani, en Mahasiswa Akademi Keperawatan Krida Husada.

Jurnaal Profesi Keperawatan Vol 5, nr. 1 (2018)

Abstract

Tieners is 'n jong generasie wat die opvolger van die stryd van die nasie sal wees Maar soms baie onverwagte dinge wat maak dat die kwaliteit van tieners verskuif word in ooreenstemming met die vinnige ontwikkeling van wetenskap en tegnologie, veral inligtingstegnologie. Gegewe die ouderdom van adolessensie is 'n baie aktiewe ouderdom, insluitend aktief in aanmoediging en seksuele gedrag maak dit moeiliker vir tieners om besluite oor verantwoordelike en gesonde seksuele gedrag te neem. Die impak van onbeheerde adolessente seksuele gedrag is 'n ernstige probleem vir tieners. Volgens Green (2003) word 'n mens se gedrag deur drie faktore beïnvloed, naamlik predisponerende faktore, ondersteunende faktore en dryffaktore. Hierdie studie het ten doel om die effek van blootstelling aan pornografiese media en eweknieë teen tienerseksgedrag Koedoesdistrik te bepaal. Hierdie tipe navorsing is 'n verduidelikend: navorsing wat deursnee-benadering gebruik by wyse van data-insameling op een slag (punttydbenaderings). Die populasie in hierdie studie is hoërskoolleerlinge in Koedoesdistrik wat klustertegniek gebruik wat 2850 mense beloop het en steekproefneming met eenvoudige ewekansige steekproefneming met die aantal steekproewe van 321 respondente en navorsingsinstrumente met behulp van vraelyste verkry. Die resultate het getoon dat alle studente kontak met pornografie gehad het, hoofsaaklik deur die internetnetwerk, soveel as 264 respondente (82.2%) is gereeld aan pornografiese media blootgestel en 57 respondente (17.8%) is selde aan pornografiese media, portuurdruk (konformiteit) blootgestel. in die sterk kategorie van 234 respondente (72.9%) en swak kategorie 87 respondente (27.1%), konformiteit in die sterk kategorie van 249 respondente (77.6%) en swak kategorie 72 respondente (22.4%) . Die resultaat van meerveranderlike analise het die invloed getoon tussen blootstelling van pornografiese media en adolessente seksuele gedrag (p = 0,042), die invloed van eweknieë (konformiteit) tot adolessente seksuele gedrag (p = 0,026), en die invloed van eweknieë (aanpassing) op adolessente seksuele gedrag (p = p = 0.046). Vanuit hierdie navorsing word gehoop dat die skool intensiewe inligting aan die studente kan gee oor voortplantingsgesondheid en lewensvaardigheidsopvoeding as karakterbou, periodieke kontroles op studente se selfone kan uitvoer en met ouers kan vergader om sake wat verband hou met gesindheidsverandering en die gedrag te bespreek. van die studente veral die veranderinge in seksuele gedrag wat deur die studente in die gesig gestaar word.

Sleutelwoorde: Pornografiese mediablootstelling, eweknie-invloed en tienerseksgedrag

Abstrak

Remaja merupakan generasi muda yang akan menjadi penerus perjuangan bangsa Namun terkadang banyak ha-hal tak terduga yang membuat kualitas remaja menjadi bergeser seiring dengan pesatnya arus perkembangan ilmu pengetahuan en tegnologie, terutama tegnologie inligting. Mengingat usia remaja adalah usia yang sangat aktif termasuk aktif dalam dorongan dan perilaku seksualnya membuat remaja semakin sulit mengambil keputusan mengenai perilaku seksueel yang bertanggung jawab dan sehat. Dampak yang ditimbulkan dari perilaku seksual remaja yang tidak terkontrol merupakan sebuah persoalan serius bagi remaja. Menurut Green (2003), perilaku seseorang dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu faktor predisposisi, faktor pendukung, en faktor pendorong.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparaan media pornografie en teman sebaya terhadap perilakuseksremaja Kabupaten Kudus.Jenis penelitian inimerupakan verduidelikend: navorsing dan menggunakan pendekatan deursnit dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (punt-tyd nader). Populasi dalampenelitian ini adalah siswa sekolah menengah atas yang ada di Kabupaten Kudus dengan menggunakan tegniek cluster yang berjumlah 2850orang en pengambilan monster dengan eenvoudige ewekansige steekproefneming dengan didapatkan jumlah monster 321 respondendan instrument penelitiannya dengan menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh siswapernah bersinggungan denganhalyang berkaitan dengan pornografi terutama melalui jaringaninternet, sebanyak 264 responden (82,2%)sering terpapar media pornografi dan57responden (17,8%) jarang sebay, tepar 234 (72,9%) 87 responden (27,1%) en kategorie lemah249 responden (77,6%), konformitas dalam kategorie kuat yaitu 72 responden (22,4%) en kategorie lemah 0,042 responden (0,026%). Hasilanalisis multivariat menunjukkan adanya pengaruhantara paparan media pornografi dengan perilaku seksualremaja(p = 0,046), adanyapengaruh teman sebaya (konformitas) terhadap perilaku seksualremaja(p = XNUMX), dan adanyaperngaruh temansebaya(XNUMX)(XNUMX) Dari penelitian ini diharapkan agar sekolah dapat memberikan informasi yang intensif kepada siswanya tentang kesehatan reproduksi dan pendidikan lewensvaardigheid sebagai karakter bou, melakukan pemeriksaansecara berkala terhadap handphone para siswadan melakukan pertemuan dengan orang tua siswa untuk membahas hal-hal yang berkaitandengan perubahansikap dan perilaku para siswaterutamaterhadap perubahanperilaku seksual dihapish

Volledige teks:

PDF

Verwysings

Daftar Pustaka

Sumiati, Dinarti, Nurhaeni, H. & Aryani,R (2009). Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling, Jakarta: Trans Info Media.

Kompas, (2012) Situs Porno Makin Mengkhawatirkan, beskikbaar vanaf http://international.kompas.com. (Besoek op 15 April 2017)

Kristo, FY, 2013. Posisi Indonesia di Percaturan Teknologi Dunia, http://www. inet.detik.com/ indonesia-di-percaturan-teknologi-dunia, 5 Mei 2017

Singh, S. & Darroch, JE (1999). Tendens in seksueel (1999). Tendens in seksuele aktiwiteit onder adolessente Amerikaanse vrou: 1982-1995. Gesinsbeplanningsperspektiewe, 31 (5), 212-219

Escobar, SL, Chaves, Tortolero, SR, Markham, CM, Low, BJ, Eitel, P en Thikstun, P.2005.

Saifuddin, AF et.al. Perilaku Seksual Remaja di Kota dan di Desa : Kasus Kalimantan Selatan. Jakarta Laboratorium Antropologi Jurusan Antropologi FISIP UI. 1997.

Jawa Pos. Remaja Harus Berani Beda. (Serial Online).http:// www.aidsindonesia.or.id/index.Php?option=comcontent&task=view&id=1235 &itemid=2. Di akses pada tanggal 10mei 2017

Jupri, M. Intensitas Mengakses Situs Seks en Permisivitas Perilaku Seksual Remaja. 2004 Laporan Penelitian. http://www.Litbangda-Sulsel.go.id/ modules.Php?Name=pemenang_Lki.html.2007

Brown WD, Keller L. Kolonie geslagsverhoudings wissel met koningin getal, maar nie verwantskap asimmetrie in die mier Formica exsecta. Proc. R. Soc. B. 2000;267:1751–1757. doi:10.1098/rspb.2000.1206 [PMC gratis artikel] [PubMed]

Soejoeti.SZ(2001). Perilaku Seks di Kalangan Remaja dan Permasalahannya. Media Litbang Kesehatan Volume XI No.1 Tahun 2001 : 30-35

Kudus,pastinews.com.http://www.antarajateng.Com/detail/index.Php?id=37229 Diakses pada tanggal 21 Mei 2017.

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/08/232214/289/101/Polisi-Selidiki-Video-Mesum-di-Taman-Krida. Diakses pada tanggal 21 mei 2017.

Kapak, KPS. Opname Penyalahgunaan Narkoba dan Perilaku Menyimpang di Kalangan Remaja. Kabupaten Kudus. 2011.

Green,L.(2000).Kommunikasieenmenslikegedrag.PrenticeHall, New Jersey

Soetjiningsih. (2004). Tumbuh Kembang Remaja en Permasalahanya. Jakarta: PT. RhinekaCipta

Mukti, A. et.al. Perlu Kita Ketahui Kesehatan Reproduksi Remaja Telaah Kritis Realitas. Psikologi Universitas Muria Kudus. 2005.

Rohmahwati DA et.al. Pengalaman Pergaulan Bebas en VCD Porno terhadap Perilaku Remaja di Masyarakat. 2008 http://kbi.gemari-or.id/berita detail.php?id=2569, Diakses Tanggal 29 Junie 2017.

Santrock, John w. (2003). Adolessensie perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga

Hurlock, EB 2003.Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang RentangKehidupan. Edisi Kelima, Jakarta: Erlangga

Damanik, H. 2012. PengaruhPaparan Media Internet en Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja SMA XYZ Tahun 2012. Tesis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Sarwono, SW (2012), Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada