Ketagihan Internet pada Pelajar Dari Institusi Pendidikan di Brazil Selatan: Prevalensi dan Faktor Berkaitan (2020)

Psikoterapi Psikiatri Trends. 2020 5 Jun; S2237-60892020005007204.

doi: 10.1590/2237-6089-2019-0098.

Gisele Bartz de Avila  1   2 Érico Nobre Dos Santos  1 Karen Jansen  1 Fernando Celso Barros  1

PMID: 32520170

DOI: 10.1590/2237-6089-2019-0098

Abstrak

Objektif: Untuk menilai kelaziman ketagihan Internet (IA) dan faktor-faktor yang berkaitan di kalangan pelajar di Institusi Pendidikan di Brazil Selatan.

Kaedah: Ini adalah kajian keratan rentas, yang menyasarkan sampel pelajar berusia 14 hingga 20 tahun. Mereka dipilih dengan persampelan rawak untuk mewakili 4038 pelajar yang mendaftar di institut pada masa itu. IA dinilai menggunakan Ujian Ketagihan Internet (IAT). Pemeriksaan kecemasan dan / atau gangguan kemurungan dilakukan dengan menggunakan Indeks Kesejahteraan (WHO-5).

Results: Prevalensi IA adalah 50.8% dan kadarnya lebih tinggi di kalangan individu yang telah menjalani pemeriksaan positif untuk gangguan kemurungan atau kegelisahan berbanding dengan mereka yang tidak (p = 0.003). Terdapat hubungan antara IA dan akses ke jenis konten tertentu, seperti permainan (p = 0.010), kandungan yang berkaitan dengan pekerjaan dan kajian (p = 0.030), dan menggunakan internet untuk mengakses kandungan seksual (p <0.001).

Kesimpulan: Kajian lebih lanjut diperlukan untuk mengesahkan prevalensi tinggi IA dan meneroka faktor-faktor yang berkaitan dengannya dalam sampel dengan ciri yang serupa dengan kita. Hubungan antara kebergantungan ini dan pemeriksaan positif untuk kegelisahan dan / atau gangguan kemurungan dan jenis kandungan yang diakses adalah waspada terhadap kewujudan hubungan penting ini dan menggambarkan pentingnya mempelajarinya lebih lanjut. Pengetahuan mengenai persatuan ini memberi kesempatan untuk menerapkan langkah-langkah untuk pencegahan, seperti pendidikan psiko, dan untuk menawarkan rawatan yang mencukupi.