Persatuan antara penggunaan internet bermasalah dan kemurungan, ide bunuh diri dan gejala gangguan bipolar di kalangan remaja Korea (2012)

 

Source

1Division Psikiatri Kanak-Kanak dan Remaja, Jabatan Psikiatri, Kolej Perubatan Universiti Kebangsaan Seoul, Seoul, Republik Korea.

Abstrak

Objektif: Kajian ini menggunakan sampel remaja Korea untuk menilai: (a) persatuan antara masalah Internet penggunaan dan kemurungan, gejala gangguan bipolar dan ide bunuh diri; dan (b) sama ada gangguan mood merapatkan hubungan antara masalah Internet penggunaan dan ide bunuh diri.

Kaedah: Sejumlah pelajar menengah dan sekolah 795 direkrut (perempuan 538; usia minima, 13.87 ± 1.51 tahun). . Internet Ketagihan Skala ketahanan untuk Borang Belia-Pendek (Skala KS) digunakan untuk menilai kehadiran dan keterukan yang bermasalah Internet gunakan. Kekerapan kemurungan, ide bunuh diri dan gangguan bipolar yang mungkin dibandingkan dengan remaja dengan dan tanpa Internet ketagihan. Persatuan antara keterukan yang bermasalah Internet penggunaan dan keparahan gejala depresi, gejala bipolar dan ideologi bunuh diri juga dianalisis.

Results: Tujuh puluh lima remaja (9.4%) memenuhi kriteria yang bermasalah Internet gunakan. Tdia kehadiran masalah Internet penggunaan dikaitkan dengan ideasi bunuh diri (OR = 5.82, 95% CI = 3.30-10.26, p <0.001) dan juga kemurungan (OR = 5.00, 95% CI = 2.88-8.66, p <0.001). Terdapat hubungan yang signifikan antara masalah Internet penggunaan dan kemungkinan gangguan bipolar (OR = 3.05, 95% CI = 0.96-9.69, p = 0.059). Dalam model laluan, bermasalah Internet menggunakan secara signifikan meramalkan gejala depresi (β = 0.296, 95% CI = 0.214-0.367, p = 0.005), yang meramalkan ide bunuh diri (β = 0.699, 95% CI = 0.631-0.751, p = 0.009). Bermasalah Internet gunakan juga meramalkan ide bunuh diri secara langsung (β = 0.115, 95% CI = 0.052-0.193, p = 0.006). Sebaliknya, gejala kemurungan (β = 0.119, 95% CI = -0.005-0.219, p = 0.040) dan pemikiran bunuh diri (β = 0.215, 95% CI = 0.089-0.346, p = 0.005) Internet gunakan.

Kesimpulan: Terdapat hubungan transaksional yang kompleks antara masalah Internet penggunaan, gejala depresi, gejala bipolar dan ide bunuh diri, maka syarat-syarat ini harus dinilai bersama semasa penilaian remaja. Kajian prospektif adalah wajar untuk menjelaskan hubungan kausal antara masalah Internet penggunaan, gejala mood dan ide bunuh diri.